Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Mikroba dalam Masker yang Dipakai Lebih dari 6 Jam

Kompas.com - 19/05/2021, 19:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Sementara itu, masker yang dapat digunakan kembali yang telah dipakai selama 6 jam dan dibiarkan tidak dicuci selama seminggu, menyisakan bakteri, ragi dan jamur.

Masker yang tidak sering dicuci bisa menjebak debu, kotoran, keringat dan berbagai mikroba lainnya.

Lingkungan mikro yang hangat dan lembab di dalam masker memang cenderung kondusif bagi mikroba untuk berkembang.

Akan tetapi para penaliti mencatat bahwa tidak semua mikroba berbahaya.

Baca juga: 7 Hal Soal Vaksin Novavax, dari Tingkat Efikasi hingga Efek Sampingnya

Tes lebih lanjut

Perlu tes lebih lanjut untuk mengetahui jenis bakteri yang ditemukan pada masker dan apakah berpotensi menyebabkan penyakit atau kondisi kulit.

Dr John Common, peneliti utama di Skin Research Institute of Singapore, di Agency for Science, Technology and Research, mengatakan S. aureus dapat menghasilkan sejumlah racun yang terkadang merugikan manusia.

Ini diklasifikasikan sebagai pathobiont, yang berarti dapat menyebabkan kerusakan pada kondisi tertentu, meskipun bakteri tersebut dapat ditemukan secara umum pada orang sehat.

Reaksi alergi

Dr John Chen, asisten profesor di departemen mikrobiologi dan imunologi di Sekolah Kedokteran Yong Loo Lin Universitas Nasional Singapura, mengatakan bakteri pada masker bisa menyebabkan sejumlah dampak. 

"Pada tingkat rendah, sistem kekebalan Anda menjaga mereka tetap terkendali, tetapi pada tingkat yang tinggi, mereka dapat menyebabkan reaksi alergi ringan hingga parah, masalah pernapasan, dan bahkan infeksi hidung," kata Chen.

Baca juga: CPNS 2021: Jadwal, Jumlah Formasi, Link Pendaftaran, Syarat, dan Materi Seleksi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com