Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampakan Mikroba dalam Masker yang Dipakai Lebih dari 6 Jam

Kompas.com - 19/05/2021, 19:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masker yang dipakai berulang kali dalam durasi yang lama, perlu sering dicuci karena mengandung mikroba dari kulit dan tetesan pernapasan kita.

Sebuah penelitan yang dilakukan oleh laboratorium Eurofins menunjukkan bahwa bakteri, ragi dan jamur ditemukan dalam masker yang dipakai untuk waktu lama.

Melansir Straits Times, Minggu (16/5/2021), eksperimen ini dilakukan pada masker sekali pakai dan masker reusable (masker yang dapat digunakan berulang atau masker kain).

Semakin lama durasi mengenakan masker, maka jumlah mikroba akan semakin banyak.

Karena itu, penting untuk memperhatikan durasi penggunaan masker dan kebersihan masker reusable.

Baca juga: Tiap Semenit Terdapat 2,8 Juta Limbah Masker Sekali Pakai di Bumi

Hasil eksperimen

Eksperimen tersebut mengamati mikroba pada masker yang dipakai selama 6 jam dan 12 jam.

Peneliti menguji jumlah total bakteri, ragi dan jamur, serta Staphylococcus aureus, yang umumnya berkaitan dengan infeksi kulit dan Pseudomonas aeruginosa, yang terkait dengan ruam.

Meskipun strain S. aureus dan P. aeruginosa tidak ada dalam sampel masker yang diuji, tingkat ragi dan jamur serta jumlah bakteri total lebih tinggi pada masker yang telah dipakai selama 12 jam.

Masker yang dapat digunakan kembali umumnya mengandung lebih banyak mikroba daripada yang sekali pakai.

Baca juga: Tips Membuat Masker Kain Tiga Lapis dari WHO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Kemenkes Catat Kasus Kematian DBD Naik Nyaris 3 Kali Lipat Dibandingkan 2023

Tren
5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

5 Fakta Seputar Gunung Ruang Meletus, Berpotensi Tsunami

Tren
Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Ditutup mulai Hari Ini akibat Erupsi Gunung Ruang

Tren
Menteri Pindah ke IKN Mulai Juli, Disusul ASN di 38 Instansi Pusat September 2024

Menteri Pindah ke IKN Mulai Juli, Disusul ASN di 38 Instansi Pusat September 2024

Tren
Siap-siap, ASN di Kaltim Akan Dimutasi ke IKN

Siap-siap, ASN di Kaltim Akan Dimutasi ke IKN

Tren
Cara Bikin Stiker WhatsApp di iPhone dengan Mudah, Tidak Perlu Aplikasi Tambahan

Cara Bikin Stiker WhatsApp di iPhone dengan Mudah, Tidak Perlu Aplikasi Tambahan

Tren
Muncul Kilatan Petir di Puncak Gunung Ruang Saat Meletus, Ini Kata PVMBG

Muncul Kilatan Petir di Puncak Gunung Ruang Saat Meletus, Ini Kata PVMBG

Tren
Daftar 10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Mana Saja?

Daftar 10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Mana Saja?

Tren
Potensi Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mengatasi Jerawat

Potensi Khasiat Buah Delima untuk Kesehatan Kulit, Salah Satunya Mengatasi Jerawat

Tren
Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Ganggu Penerbangan di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Ganggu Penerbangan di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara

Tren
Ratusan Kerbau di OKI Mati Terkena Penyakit Ngorok, Apa Itu?

Ratusan Kerbau di OKI Mati Terkena Penyakit Ngorok, Apa Itu?

Tren
Kronologi Dua Pengunjung Ragunan Tertimpa Dahan Pohon, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Kronologi Dua Pengunjung Ragunan Tertimpa Dahan Pohon, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Tren
5 Fakta Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ternyata Adik Pensiunan TNI

5 Fakta Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ternyata Adik Pensiunan TNI

Tren
Dubai Banjir, KJRI Berikan Bantuan ke WNI yang Terjebak di Bandara

Dubai Banjir, KJRI Berikan Bantuan ke WNI yang Terjebak di Bandara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com