Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kebiasaan Sepele yang Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Kompas.com - 09/04/2021, 16:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merokok, mengonsumsi alkohol, begadang, dan pola makan yang buruk bisa berdampak pada kesehatan badan. 

Terlebih apabila kebiasaan yang dinilai sepele tersebut dilakukan sehari-hari dalam waktu yang lama. 

Baca juga: Simak, Ini 12 Makanan yang Bisa Menambah Berat Badan

Berikut ini sejumlah kebiasaan yang terlihat sepele namun bisa merusak kesehatan dalam jangka waktu panjang: 

1. Begadang

Terlalu sering begadang atau melek di malam hari terbukti tidka baik bagi kesehatan. Sebuah penelitian menyebutkan, begadang bisa memicu sakit kepala, sakit perut, sakit punggung, pusing, dan kelebihan berat badan. 

Selain itu, dampak jangka panjang, kebiasaan begadang juga bisa meningkatkan risiko tekanan darah, meningkatkan risiko serangan jantung, diabetes, dan depresi.

Bagi pelajar, begadang menyebabkan kesulitan belajar dan mengingat sesuatu. Begadang dan tidur lebih siang dapat meningkatkan kemungkinan Anda membuat keputusan kesehatan yang buruk sepanjang hari. 

Agar pola istirahat lebih baik dan sehat, sebaiknya atur waktu tidur malam Anda setidaknya 7-8 jam. 

Baca juga: Dampak Sering Begadang dan Tidur Lama di Siang Hari

2. Merokok

Tidak ada kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan Anda selain merokok, sebab berpengaruh pada hampir setiap organ tubuh Anda.

Di antaranya: 

  1. Menyebabkan 20 persen kematian akibat penyakit kardiovaskular,
  2. Memicu 30 persen kematian akibat kanker,
  3. Menyebabkan 90 persen dari semua kanker paru-paru.

Belum lagi meningkatkan risiko Anda untuk penyakit mulut, tenggorokan, dan, kanker kandung kemih.

Apabila Anda dapat menghentikan kebiasaan mereokok, risiko Anda terkena serangan jantung menurun tajam; dalam dua sampai lima tahun.

Selain itu, risiko Anda terkena stroke bisa berkurang menjadi bukan perokok; risiko Anda terkena kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, dan kandung kemih turun setengahnya dalam lima tahun.

 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit CDC Amerika Serikat, 10 tahun setelah Anda berhenti merokok rokok, risiko Anda untuk meninggal akibat kanker paru-paru turun setengahnya. 

Baca juga: Setelah Berhenti Merokok, Ini yang Terjadi pada Tubuh dari Waktu ke Waktu

3. Terlalu banyak duduk

Terlalu banyak duduk entah untuk urusan pekerjaan atau karena Anda malas melakukan aktivitas lainnya, ternyata bisa membuat peluang untuk terkena diabetes tipe 2 melonjak.

Selan itu, duduk terlalu lama juga bisa menurunkan metabolisme tubuh, sehingga kemungkinan Anda bertambah berat badan semakin tinggi. Duduk terlalu lama juga bisa mempengaruhi kinerja jantung.

Tidak hanya pada aspek kesehatan fisik, ternyata kebiasaan ini juga berdasarkan penelitian disebut berdampak pada kepribadian pelakunya.

Orang yang memiliki kebiasaan lama duduk bisa mengalami penurunan kesadaran dan daya ingat. 

Baca juga: WHO: Orang yang Konsumsi Alkohol Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19

4. Minum terlalu banyak alkohol

Jika Anda minum terlalu banyak alkohol, maka hal itu bisa menjadi racun dan bisa merusak tubuh.

Dalam tinjauan studi yang diterbitkan pada 2018 di The Lancet, para peneliti mengamati kebiasaan minum hampir 600.000 orang dan memantau kesehatan mereka dari waktu ke waktu.

Mereka menemukan bahwa terlepas dari jenis kelamin, konsumsi alkohol yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat stroke yang lebih tinggi, aneurisma yang fatal, gagal jantung, dan kematian dini.

Namun jika Anda segera berhenti mengonsumsi alkohol, kemungkinan besar Anda akan melihat peningkatan pada pencernaan dan kualitas tidur.

Gula darah Anda akan lebih stabil, tekanan darah Anda mungkin turun ke kisaran yang lebih sehat, dan bahkan otak Anda akan lebih tajam. Anda akan memiliki sistem hati dan kardiovaskular yang lebih sehat.

Baca juga: Waspada, Ini 9 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Darah Tinggi

5. Ngemil saat tidak lapar

Mengkonsumsi kalori ekstra dapat menyebabkan Anda kelebihan berat badan. Dampaknya, kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan seperti: 

  1. Diabetes tipe 2
  2. Tekanan darah tinggi
  3. Penyakit jantung dan stroke
  4. Osteoartritis
  5. Apnea tidur
  6. Jenis kanker tertentu
  7. Penyakit ginjal

Untuk menjaga berat badan yang sehat, penting untuk menggunakan makanan sebagai bahan bakar tubuh Anda, daripada menggunakannya sebagai hiburan atau pengurangan stres. Perhatikan saat-saat makan tidak berasal dari rasa lapar biologis.

Cobalah berjalan-jalan, melakukan aktivitas santai, atau bermeditasi sebagai cara untuk mengatasi perasaan tidak nyaman atau sebagai cara untuk menenangkan tubuh Anda.

Mengurangi asupan kalori dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih lama dan lebih sehat.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Olahraga

6. Tenggelam dalam media sosial

Menggulirkan unggahan-unggahan di media sosial, seperti Facebook, Twitter, atau Instagram mungkin menyenangkan. Anda bisa melihat banyak hal di luar Anda melalui platform-platform digital tersebut.

Namun, bila hal itu dilakukan terlalu sering, konon dapat menimbulkan depresi pada pelakunya.

Mengutip Very Well Health, kebiasaan berlama-lama dengan media sosial menyebabkan kita terisolasi dari kehidupan nyata dan justru membuat kita membanding-bandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain yang dipamerkan melalui unggahannya.

7. Menghabiskan banyak waktu menonton TV

Semakin sedikit aktivitas fisik yang Anda lakukan, semakin besar peluang Anda untuk kelebihan berat badan dan mengembangkan diabetes tipe 2.

Sebuah badan penelitian yang berkembang menunjukkan bahwa hal itu juga dapat memengaruhi kepribadian.

Dalam studi terbesar dari jenisnya, yang diterbitkan pada 2018 di Journal of Research in Personality, para peneliti melihat data dari tiga studi dan menemukan hubungan antara kurang olahraga dan penurunan karakter seperti kesadaran seseorang. 

Terlalu sering duduk dan menonton televisi mungkin juga mempercepat hilangnya ingatan.

Baca juga: Mengatasi Mata Panda? Hentikan Kebiasaan Buruk Ini

 

8. Konsumsi obat penenang berlebih

Mungkin ada dari kita yang memiliki kebiasaan ini, sedikit saja merasa stres, langsung mengonsumsi obat penenang.

Obat-obatan itu memang memiliki manfaat jika dikonsumsi dalam kondisi, dosis, dan resep yang tepat. Namun apabila dilakukan secara berlebih itu akan mendatangkan kerugian bagi tubuh.

Mengutip The Healthy, kebiasaan ini dapat menyebabkan seseorang mengalami kecanduan opioid.

Efek samping yang lebih umum ditemui adalah munculnya gangguan kesehatan seperti sakit perut, hingga maag, dan pendarahan di perut atau usus.

9. Menghabiskan uang

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan menghabiskan uang, bahkan hingga berutang untuk membeli sesuatu yang sesungguhnya tidak terlalu dibutuhkan, maka perlu berhati-hati.

Kondisi finansial yang demikian itu disebut memiliki korelasi dengan gangguan kesehatan mental bahkan keinginan untuk mengakhiri hidup.

Untuk itu, kelola keuangan Anda dengan baik. Tidak masalah menggunakan uang yang dipunya dalam jumlah yang cukup besar jika memang dilakukan untuk sesuatu yang penting dan sifatnya tidak setiap bulan berulang.

Misalkan liburan akhir tahun, membeli kendaraan untuk menunjang pekerjaan, dan sebagainya.

Baca juga: Kebiasaan Buruk dalam Pekerjaan Rumah Tangga yang Harus Dihentikan

10. Meratapi kisah buruk di masa lalu

Seseorang mungkin pernah mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya, bisa karena masalah asmara, relasi, pekerjaan, ekonomi, dan sebagainya.

Namun, hidup terus berputar dan tidak setiap hari kita mendapatkan kisah yang sulit seperti itu. 

Terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian untuk meratapi masa lalu, bisa meningkatkan kemungkinan Anda mengalami hipertensi, depresi, masalah otak seperti alzheimer, dan peradangan.

Karena itu, Anda mungkin membutuhkan setidaknya seorang teman untuk berbicara atau sekadar menghabiskan waktu bersama.

Apabila Anda merasa sendirian, coba bergabung dengan komunitas sosial, atau berhubungan kembali dengan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com