Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Filter Rokok Mengandung Darah Babi

Kompas.com - 04/04/2021, 12:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menyebut bahwa filter rokok mengandung darah babi.

Informasi itu disebar dalam bentuk video, yang menyebutkan bahwa hemoglobin terdapat dalam filter rokok, untuk menyaring racun kimia agar tidak masuk ke paru-paru.

Disebutkan bahwa filter rokok yang digunakan dan beredar di pabrikan rokok Indonesia merupakan produk yang diimpor dengan kandungan protein darah babi.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Isu darah babi pada filter rokok juga merupakan hoaks berulang, karena sebelumnya pernah muncul pada 2010 dan 2013.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia, dalam keterangan resmi yang dipublikasikan di laman pom.go.id telah membantah kandungan darah babi pada filter rokok.

Narasi yang beredar

Diketahui, akun Facebook atas nama Mozaik Karim mengunggah video tersebut pada Sabtu, 20 Maret 2020.

Berikut narasi yang disertakan dalam keterangan video:

"Filter Rokok Berasal Dari Darah B4bi ?? Masih Mau Merokok ??"

Dalam video itu, seorang narasumber menjelaskan bahwa hemoglobin terdapat dalam filter rokok, untuk menyaring racun kimia agar tidak masuk ke paru-paru.

Disebutkan bahwa filter rokok yang digunakan dan beredar di pabrikan rokok Indonesia merupakan produk yang diimpor dengan kandungan protein darah babi.

Unggahan video tersebut menarik perhatian warganet. Hingga Sabtu (3/4/2021) malam unggahan tersebut telah mendapat 33 ribu reactions dan lebih dari 9,5 ribu komentar.

Penelusuran Kompas.com

BPOM Indonesia dalam keterangan resmi yang dipublikasikan di laman pom.go.id, 31 Oktober 2017, telah membantah adanya kandungan darah babi pada filter rokok di Indonesia.

Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil uji filter rokok yang dilakukan di laboratorium Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN) pada 2010.

BPOM melakukan pengujian menggunakan metode DNA. Dari 5 merek rokok berfilter yang diuji, tidak terdeteksi adanya kandungan DNA babi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com