Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Viral Tuch Salik, Bocah Pedagang Asongan yang Kuasai 16 Bahasa

Kompas.com - 12/03/2021, 16:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

“Saya mulai mengejar studi saya. Sekarang, satu tahun kemudian, saya bisa belajar bersama siswa lainnya, ”ujar Salik.

Baca juga: Viral, Kisah Pria Indonesia Dibayar Rp 90 Juta karena Editan Fotonya

Salik bahkan direncanakan juga akan diberi beasiswa ke Universitas Beijing.

“Kami berharap dia bisa melanjutkan studi dan lulus dengan gelar PhD. Selama seluruh proses ini, (termasuk) pengeluarannya untuk biaya hidup dan pendidikan, kami akan mendukungnya sepenuhnya, ”kata Chen.

Pada bulan Januari 2020, Salik kembali ke rumah selama libur musim dingin, sayangnya saat itu Covid-19 melanda dan membuat Salik tetap berada di Kamboja.

Saat itulah Salik mengejar pendidikannya secara online.

Panutan pemuda Kamboja

Di saat bersamaan Salik juga menarik perhatian perusahaan hiburan lokal First Unite Network (Fun) Entertainment.

Salik dinilai mampu menjadi publik figur yang baik untuk menjadi panutan pemuda Kamboja sekaligus perwakilan pertukaran budaya China dan Kamboja.

Baca juga: Video Viral Lamborghini Dibuat di Gunungkidul, Ini Cerita Pembuatnya

Sehingga kemudian seorang Manajer Artis Utdom Sambo memberikan pelatihan kepada Salik pelajaran menari.

Serta membekalinya berbagai softskill seperti komunikasi dan editing video serta mempersiapkannya sebagai selebriti.

"Dia akan menjadi sumber daya manusia yang langka di Kamboja," ujar Utdom.

Di tengah segala aktivitasnya, Salik tetap menegaskan pendidikan adalah fokus utamanya.

Ia mengakui dirinya memang mendapat banyak sponsor, karena itulah ia ingin membayar semua itu dengan belajar keras agar bisa membantu negaranya.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com