Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah, Layanan GeNose C19 Kini Tersedia di 14 Stasiun, Ini Daftarnya

Kompas.com - 11/03/2021, 13:29 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah jumlah stasiun yang memberikan layanan pemeriksaan atau tes Covid-19 menggunakan GeNose C19.

Dua stasiun yang kini juga memberikan layanan tersebut yaitu Stasiun Jember dan Stasiun Ketapang (Banyuwangi).

Penambahan tersebut mulai berlaku pada Rabu (10/3/2021).

“Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini dalam rangka meningkatkan pelayanan bagi pelanggan di masa pandemi Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (11/3/2021).

Dengan adanya penambahan 2 stasiun ini, total ada 14 stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19.

Berikut ini daftar lengkap 14 stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19:

  1. Stasiun Pasar Senen
  2. Gambir
  3. Bandung
  4. Cirebon
  5. Semarang Tawang
  6. Purwokerto
  7. Yogyakarta
  8. Solo Balapan
  9. Madiun
  10. Surabaya Pasarturi
  11. Surabaya Gubeng
  12. Malang
  13. Jember
  14. Ketapang, Banyuwangi.

Baca juga: Libur Imlek Penumpang KA Naik 3 Kali Lipat: Ini Daftar Kereta, Syarat Perjalanan, dan Layanan Genose

Informasi tersebut juga disampaikan KAI melalui akun Instagram resminya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KAI121 (@kai121_)

Joni mengatakan, penambahan stasiun yang memberikan layanan GeNose C19 terus ditambah secara bertahap untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021.

"Tarif untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19 di Stasiun saat ini adalah Rp20.000," ujar Joni.

Syarat

Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, syaratnya yakni:

  • Penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas
  • Tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) 30 menit sebelum melakukan tes

Joni mengingatkan, untuk naik KA Jarak Jauh pada keberangkatan khusus hari libur keagamaan Isra Mi’raj tanggal 11 Maret 2021 dan Hari Raya Nyepi 14 Maret 2021, masa berlaku surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR adalah 1 X24 jam.

“Kami juga mengimbau untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk mewujudkan perjalanan transportasi kereta api yang nyaman dan sehat,” ujar dia.

Selama akhir pekan periode 10 hingga 14 Maret 2021, KAI akan mengoperasikan 460 KA Jarak Jauh.

Jumlah tersebut meningkat 9 persen dibanding pekan sebelumnya, yang berjumlah 421 KA Jarak Jauh.

KAI hanya menjual 70 persen tempat duduk dari kapasitas maksimal untuk menerapkan physical distancing.

Baca juga: Unej Beli Dua Alat GeNose untuk Screening Covid-19 di Kampus 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal GeNose

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com