Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar unggahan di media sosial Facebook yang menyebut alat tes Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM), GeNose, dijual secara online.
Disebutkan, GeNose dijual dengan harga Rp 90 juta per unit dan Rp 75 juta per unit jika melakukan pemesanan di muka atau pre order (PO).
Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tentang penjualan GeNose secara online tersebut adalah tidak benar.
Diketahui, terdapat sejumlah akun Facebook yang menyebarkan unggahan tersebut.
Di antaranya adalah akun Facebook Naystore, Atiek Rokhwidayati, dan Yosua Ega Fakta.
Link arsip unggahan tersebut, dapat dilihat di sini, sini, dan sini. Berikut narasi yang disebarkan:
"GeNose C19
Harga Ready Rp 90 Juta/Unit
Ready 100 Unit
Harga PO Rp 75 Juta/Unit
PO 40 Hari
Wa 085817688502
1. Sensitivity 92%. Hal ini mengandung arti, GeNose C19 mampu membaca adanya tanda positif Covid-19 dengan peluang 92%.
2. Specificity 94%. Hal ini mengandung arti, GeNose C19 mampu membaca tanda negatif Covid-19 dengan peluang 94%.
3. Positive Predictive Value (PPV) 87%. Hal ini mengandung arti, bahwa yang benar-benar (true) positif dari hasil deteksi dengan GeNose C19, adalah 87 pasien dari 100, misalkan. Adapun 13 diantaranya false negative. Dengan kata lain, “Jika tes seseorang positif, berapa probabilitas dia betul-betul menderita penyakit?”.
4. Negative Predictive Value (NPV) 97%. Hal ini berarti bahwa yang benar-benar (true) negatif dari hasil deteksi dengan GeNose C19 adalah 97 pasien dari 100, misalkan. Adapun 3 diantaranya false negative. Bisa juga dikatakan, “Jika tes seseorang negatif, berapa probabilitas dia betul-betul tidak menderita penyakit?”.
5. Positive Likelihood Ratio 16.4x. Hal ini mengandung arti lebih sering mendapati 16,4 kali pasien positif dibanding negatif.