Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Paket Berserakan dan Disebut karena Mogok Karyawan, J&T Express: Bukan di Indonesia

Kompas.com - 08/02/2021, 08:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video yang menyebutkan bahwa pegawai J&T Express mogok kerja akibat pemotongan gaji ramai dibagikan di aplikasi berbagi video TikTok.

Selain narasi pemotongan gaji, dalam video tersebut juga terlihat tumpukan paket di sejumlah tempat yang terlihat tak beraturan.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @nonihassan.

“Cepat atau lambat, harap barang aku selamat,” tulisnya dalam keterangan video.

Baca juga: Video Viral Desa Mati di Majalengka, Begini Awal Mulanya

Adapun video yang diunggah tersebut bernarasi:

“Pekerja jnt mogok gaji kena potong. Patutlah barang aku tak sampai sampai semoga dipermudahkan,” tulisnya.

Hingga kini, unggahan tersebut disukai lebih dari 161.700 pengguna dan mendapat lebih dari 8.400 kali.

Unggahan tersebut juga telah dibagikan lebih dari 19.800 kali.

Baca juga: Viral Video Kerumunan Warga Mengambil BST ke Kantor Pos, Ini Penjelasannya...

@nonihassan7

Cepat atau lambat. Harap barang aku selamat ???? #foryourpage #viral #jnt

? original sound - nonihassan

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Beragam komentar pun bermunculan terkait video tersebut.

“Yang selama ini memakai JnT baik2 aja dan cepat sampai, moga ini bukan up date baru ya,” tulis akun dengan nama Ema.

“Kenapa harus mogok gaji, bukan itu cara terbaik buat nyelesaikan masalah. Justru membuat masalah baru. Hanya 20 persen itu gak seberapa,” tulis akun dengan nama Dua Figur.

“IPHONE 12 PRO.KU SEMOGA GA KETUKER AMA VIVO Y12,” tulis akun Joni Farid.

“Saya kurir jnt express Cikarang, tadi saya abis gajian ga da potongan gaji, masih tetep normal,” ujar akun bang_benz.

Baca juga: Indonesia sudah Datangkan Vaksin Sinovac, Bagaimana dengan Malaysia?

Konfirmasi Kompas.com

Terkait dengan beredarnya video tersebut, Kompas.com menghubungi Elena, selaku Public Relations J&T Express Indonesia.

Saat dikonfirmasi, Elena menjelaskan, video yang viral tersebut bukan berlokasi di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com