Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Air SJ 182 Berusia 26 Tahun, Apakah Usia Berpengaruh terhadap Kecelakaan Pesawat?

Kompas.com - 10/01/2021, 17:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

“Usia pesawat tidak ada kaitannya dengan keselamatan pesawat,” ujarnya menegaskan.

Ia mengatakan jika pesawat disiplin dirawat sesuai manualnya di setiap siklus, rutin dilakukan pemeriksaan maka usia 20, 30 atau 50 tahun sekalipun ia tetap memenuhi syarat untuk terbang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610, 189 Orang Meninggal

Selain itu, layak tidaknya suatu pesawat untuk terbang memerlukan sertifikasi otoritas terkait. Sehingga jika tidak layak maka tidak akan disertifikasi. 

“Kalau tak memenuhi syarat tentunya asuransi juga tak mau meng-cover pesawat itu,” katanya lagi.

Hal senada juga diungkapkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono.

Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan?

Layak terbang

Ia menyebut usia sejatinya tak berpengaruh pada kelaikan pesawat untuk terbang selama pesawat dirawat sesuai aturan.

"Jadi berapa pun umurnya, kalau pesawat itu dirawat sesuai dengan regulasi yang berlaku dalam hal ini dari Ditjen Perhubungan Udara, harusnya tidak ada masalah," ujarnya sebagaimana diberitakan Kompas.com, Minggu (10/1/2021).

Suryanto menjelaskan, Sriwijaya Air yang mengalami kecelakaan merupakan buatan 1994 sehingga usia pesawat tersebut berkisar antara 25-26 tahun.

Baca juga: Saat Pemerintah Hapuskan Proyek Pesawat R80, Impian Terakhir BJ Habibie...

Sementara itu, Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menambahkan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berada dalam kondisi baik saat terbang.

Informasi yang diterimanya, pesawat dalam kondisi sehat, karena sebelumnya sudah terbang ke Pontianak pulang pergi, kemudian ke Pangkal Pinang.

"Baru ini rute kedua ke Pontianak. Delay akibat hujan deras, makanya ada delay 30 menit pada saat boarding," katanya dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Mengenang Habibie, dari Dunia Dirgantara hingga Kecamannya terhadap Musik Rap

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Sriwjaya Air Riwayatmu Kini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com