Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Habibie, dari Dunia Dirgantara hingga Kecamannya terhadap Musik Rap

Kompas.com - 12/09/2019, 12:24 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, karena sakit, Rabu (11/9/2019).

Semasa masih hidup, Habibie, panggilan akrabnya, terkenal dengan segudang prestasi di bidang dirgantara.

Namun, tak banyak yang tahu bahwa Habibie juga memiliki jejak di bidang lain yakni olahraga, khususnya sepak bola dan catur.

Sebuah turnamen sepak bola antarklub di Sulawesi pada tahun 1990 silam diberi nama Habibie Cup.

Turnamen tersebut pertama kali dicetuskan oleh Mirdin Kasim yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Parepare, dan HM Alwi Hamu.

Pada tahun pertama gelaran turnamen tersebut, hanya diikuti oleh 6 tim yang berasal dari wilayah Ajatappereng dan sekitarnya.

Keenam klub tersebut antara lain Persipare Parepare, Perspin Pinrang, Enrekang, Tana Toraja, Barru, dan PSM Makssar.

Turnamen tersebut hanya berlangsung selama 9 hari.

Habibie Cup terakhir kali bergulir pada tahun 2015 lalu dan diikuti oleh 12 klub.

Antara lain Perssin Sinjai, PSM Makassar, Persibone Bone, Persipare Parepare, Gasma Enrekang, Persiban, Gaswan Wajo, Perssidrap Sidrap, Persim Maros, Ps Sandeq Polman, Asa FC (Sulbar), PS dan Japfa (Sulteng).

Selain sepak bola, nama BJ Habibie juga diabadikan dalam gelaran turnamen catur Piala Habibie yang berlangsung pada tahun 1991 dan 1993.

Pemberitaan Harian Kompas, 19 Oktober 1991 menyebutkan, tiga grandmaster (GM) Indonesia pada saat itu mengikuti turnamen Piala Habibie I di wisma catur F Sumantri, Tanah Abang, Jakarta, 2-18 Oktober 1991.

Ketiganya antara lain Utut Adianto, Ardiansyah, dan Herman Suriadireja.

Lalu, pada Piala Habibie II yang digelar pada tahun 2013 silam, tiga GM, Utut Adianto, Ardiansyah, dan M Edhi Handoko turut serta dalam turnamen tersebut.

Baca juga: Prestasi BJ Habibie, dari Pimpin Proyek N250 hingga Peroleh Penghargaan Bergengsi Edward Warner

Musik Rap

Selain hal di atas, ternyata BJ Habibie yang saat itu menjadi Menteri Riset dan Teknologi, juga pernah mengecam musik rap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com