Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Gibran Tak Berkutik Dipanggil KPK soal Korupsi Dana Bansos

Kompas.com - 02/01/2021, 15:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar sebuah video dengan narasi Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka disebut tidak berkutik saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun, pada video tidak ada penjelasan bahwa KPK memanggil putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Dalam video berdurasi 11 menit 40 detik itu, hingga menit terakhir isi video sama sekali tidak mencerminkan dengan narasi yang dituliskan di judul.

Dari konfirmasi dan penelusuran yang dilakukan Kompas.com, informasi atau narasi itu tidak benar alias hoaks.

Baca juga: Juliari Batubara dan Sederet Menteri Sosial yang Ditangkap KPK karena Korupsi...

Narasi yang beredar

Tangkapan layar video dengan narasi Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka tidak berkutik dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).FACEBOOK Tangkapan layar video dengan narasi Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka tidak berkutik dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun video yang berdurasi 11 menit tersebut diunggah oleh akun Facebook Wacana TV, Rabu (23/12/2020).

"KABAR HARI INI ~ GIBRAN TAK BERKUTIK DIPANGGIL KPK SOAL KORUPSI DANA BANSOS !!!," tulis akun Facebook Wacana TV.

Unggahan ini ramai direspons warganet.

Hingga Sabtu (2/1/2021), unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 4.800 kali, dikomentari 1.800 kali, dan disaksikan lebih dari 192.000 kali.

Dari penelusuran Kompas.com, informasi dengan narasi yang sama juga dibagikan sejumlah akun lainnya di Facebook.

Di antaranya Devina Jasmine Wijaya dan Vans Ustadz.

Benarkah informasi tersebut?

Baca juga: Disebut Rekomendasi Pengadaan Tas Bansos, Gibran: Saya Tidak Pernah Ikut-ikut

Konfirmasi Kompas.com

Kompas.com menghubungi Pelaksana Tugas Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri untuk mengonfirmasi informasi tersebut.

Ketika dihubungi, Ali mengatakan bahwa informasi itu tidak benar.

Hingga saat ini, pihak KPK sama sekali tidak memanggil Gibran Rakabuming Raka soal korupsi dana bansos seperti yang dinarasikan.

"Sejauh ini tidak ada pemanggilan saksi atas nama yang bersangkutan, Mas," ujar Ali saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/1/2021).

Di sisi lain, KPK juga menyebut siap menerima segala informasi terkait dugaan korupsi bansos. KPK akan mendalami informasi tersebut.

Baca juga: OTT Kasus Juliari Berawal dari Laporan Masyarakat, Ini Cara Membuat Aduan ke KPK

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron seperti dikutip dari pemberitaan Kompas TV, 22 Desember 2020.

"KPK sekali lagi menerima siapa pun yang akan memberikan info kepada penegak hukum pemberantasan korupsi khususnya soal Covid-19 ini. Termasuk bantuan sosial di Kemensos termasuk kepada siapa pun termasuk yang dipertanyakan keberadaan Saudara Gibran Rakabuming," kata Ghufron.

Dalam hal itu, KPK akan tetap melakukan proses hukum secara profesional terhadap siapa pun jika memang ada pihak lain terlibat dalam kasus korupsi bansos.

Kesimpulan

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi mengenai Gibran tak berkutik dipanggil KPK soal korupsi dana bansos adalah tidak benar.

Hingga sejauh ini, KPK tidak memanggil Gibran Rakabuming Raka baik dalam kapasitas apa pun.

Baca juga: Tidak Lagi PNS, Guru dan 146 Jabatan Ini Akan Diisi PPPK, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com