Zaki menambahkan, jemaah yang tertunda berangkat ibadah umrah ke tanah suci selama 1 minggu diperkirakan mencapai 200-300 orang, namun pihaknya belum bisa memastikan.
Sejauh ini, pihaknya juga belum mendapatkan kelanjutan informasi dari Arab Saudi terkait penundaan pelaksanaan umrah tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa penutupan sementara penerbangan internasional ke Arab Saudi mulai berlaku 21 Desember dan bisa diperpanjang hingga pekan berikutnya.
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal OTG pada Covid-19
Selain penerbangan internasional, pintu masuk ke Arab Saudi melalui pelabuhan dan jalur darat juga ditutup untuk rentang waktu yang sama.
"Sampai saat ini Saudi belum umumkan untuk minggu berikutnya," ujarnya.
Sementara itu jemaah umrah yang batal berangkat kemarin sudah kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Subsidi Gaji Rp 1,8 Juta dari Kemenag Sudah Cair, Begini Cara Mencairkannya