KOMPAS.com - Beberapa jenis burung memiliki siklus migrasi tahunan yang membutuhkan waktu berhari-hari, bahkan berbulan-bulan terbang di udara.
Misalnya, burung cikalang yang hidup di pantai dari Florida hingga Samudera Hindia. Setelah musim kawin, burung tersbeut akan bermigrasi ke pantai yang lebih tropis dengan lama perjalanan berbulan-bulan.
Burung jenis lain juga memiliki siklus serupa, yaitu bermigrasi ke tempat tertentu, seperti burung swift dan songbird.
Lantas, apakah mereka tidur saat bermigrasi yang menghabiskan waktu bulanan di udara?
Melansir Science ABC, 17 Desember 2020, misteri ini telah terpecahkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2016.
Studi itu dilakukan terhadap burung cikalang selama penerbangan 10 hari untuk mengetahui bagaimana burung itu tidur.
Mereka melakukannya dengan menggunakan electroencephalography (EEG) dan merekam aktivitas otak pada burung saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Baca juga: Penggal Burung Hantu dan Unggah Fotonya, Wanita Ini Ditembak Mati
Hasilnya, para ilmuwan menemukan bahwa burung cikalang bisa tidur saat mereka terbang dengan dua cara.
Pertama, tidur REM (Rapid Eye Movement) yang berlangsung selama 10 detik. Pada mamalia, tidur REM biasanya berlangsung selama beberapa menit.
Meski hanya berlangsung beberapa detik, tidur REM sangat penting untuk fungsi otak yang baik.
Hasil penelitian di darat menunjukkan, burung-burung ini bahkan mampu berdiri dengan satu kaki selama tidur REM.
Kedua, tidur gelombang lambat unishemispheric. Ini berarti burung hanya membuat setengah dari otaknya tertidur, sehingga bagian lainnya akan tetap terjaga.
Mereka melakukan ini untuk tetap waspada terhadap predator atau bahaya lainnya. Banyak burung melakukan pola tidur tersebut, bahkan saat tidak bermigrasi.
Baca juga: Langka, Ahli Temukan Burung Era Dinosaurus dengan Paruh Mirip Sabit
Namun, dituliskan Science Alart pada 4 Agustus 2016, kejutan terbesar burung ini adalah mereka tidur rata-rata 42 menit sehari atau kurang dari 10 persen dari waktu yang biasa mereka habiskan untuk tidur di darat.
Ini menunjukkan ada pertukaran evolusioner pada tidur siang burung cikalang saat mereka di udara.