Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggal Burung Hantu dan Unggah Fotonya, Wanita Ini Ditembak Mati

Kompas.com - 15/12/2020, 21:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

BOGOTA, KOMPAS.com - Seorang wanita di Kolombia ditembak mati setelah menuai kemarahan publik dengan memenggal burung hantu dan memamerkannya di media sosial.

Gadis bernama Mileydis Aldana dibunuh oleh pengendara motor di luar rumahnya di kota Corozal, Negara Bagian Sucre, pada Minggu sore (13/12/2020).

Pembunuhan itu terjadi enam bulan setelah Mileydis dijuluki "Pembunuh Burung Hantu", karena memenggal jenis barn owl hidup-hidup.

Baca juga: Hendak Berangkat Kerja, Seorang Perawat Ditembak Mati di Tengah Jalan

Mileydis kemudian mengunggah aksi kejinya di media sosial, di mana dia memegang kepala makhluk malang itu di tangan satu, dan bangkainya di tangan lain.

Gadis itu dipanggil dan diinterogasi oleh polisi setelah badan lingkungan Kolombia melayangkan laporan buntut mendapat keluhan masyarakat.

Jaksa penuntut lokal menyelidiki aksi Mileydis yang dianggap menyiksa hewan. Sejak kejadian pada Juni itu, dia sering mendapat ancaman teror.

Media setempat melaporkan, dua orang yang mengendarai sepeda motor mendatangi rumah wanita berusia 21 tahun itu di kawasan Luis Carlos Galan.

Dilansir Daily Mail Selasa (15/12/2020), Mileydis ditembak hingga enam kali oleh salah satu pelaku sebelum keduanya meninggalkan lokasi kejadian.

Mileydis sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh salah satu kerabatnya. Namun oleh dokter, dia dinyatakan tewas saat dibawa ke sana.

Setelah kabar kematiannya menyeruak, para penyayang binatang setempat langsung meluapkan sukacita mereka di media sosial,

Andres Rojas Arenas menyebut kabar bahwa Mileydis ditembak mati merupakan "berita yang begitu mencerahkan jiwa mereka".

"Burung hantu itu sendiri yang mendatanginya," sahut netizen lainnya.

Baca juga: Sedang Berjualan di Toko Mi, Seorang Pria Ditembak Mati di Depan Istri dan Anaknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com