Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Negara yang Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

Kompas.com - 12/12/2020, 19:28 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa negara telah menyetujui penggunaan darurat vaksin corona Pfizer-BioNTech.

Sejauh ini, ada 6 negara yang memberikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Pfizer.

Data awal vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech menunjukkan vaksin ini memiliki efektivitas 90 persen dan diklaim tak ada masalah keamanan.

Pfizer juga menyebut vaksin mampu melindungi 94 persen orang dewasa berusia lanjut di atas 65 tahun.

Berikut 6 negara yang telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer:

1. Inggris

Inggris menjadi negara pertama yang mengizinkan vaksin Covid-19 untuk penggunaan daruat selama pandemi.

AP News memberitakan, program vaksinasi Inggris dengan menggunakan vaksin Pfizer telah dimulai pada Selasa (8/12/2020).

Prioritas vaksin adalah orang di atas 80 tahun dan beberapa staf kesehatan dan perawatan.

Meski demikian, Kamis (10/12/2020), Regulator Medis Inggris telah memperingatkan orang dengan riwayat alergi serius dilarang menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech.

Peringatan ini muncul setelah dua orang penerima vaksin di Inggris mengalami alergi parah. Peringatan tersebut dikeluarkan untuk kehati-hatian.

Profesor Stephen Powis yang merupakan direktur Medis Layanan Kesehatan Nasional Inggris menyebut, saat ini mereka yang sempat alami alergi telah pulih.

Baca juga: Inggris Selidiki Reaksi Alergi pada Dua Orang yang Mendapat Vaksin Covid-19

2. Bahrain

Setelah Inggris, Bahrain menjadi negara kedua yang menyetujui penggunaan darurat vaksin dari Pfizer-BioNTech.

“Bahrain telah menyetujui vaksin Pfizer/BioNTech Covid-19 yang akan digunakan untuk kelompok berisiko tinggi,” kata National Health Regulatory Authority (NHRA) Bahrain dikutip dari Al Jazeera.

Persetujuan itu keluar pada 4 Desember 2020.

Tidak disebutkan mengenai berapa banyak vaksin yang dibeli Bahrain dan kapan vaksinasi dimulai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com