Hal itu disampaikan oleh sersan parlemen, Narendra Fernando.
Beberapa rekan dan staf parlemen juga akan menjalani tes guna memastikan apakah mereka ikut terpapar virus corona atau tidak.
Sri Lanka telah menyaksikan wabah Covid-19 sejak awal bulan ini ketika sebuah klaster baru muncul, berpusat di sebuah pabrik garmen dekat Kolombo.
Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...
Negara bagian di Australia, Victoria mencatat nol kasus Covid-19, dan menjadi yang pertama sejak Juli.
Hal ini menjadi pencapaian pertama dalam empat bulan terakhir bagi negara bagian yang menjadi lokasi kota Melbourne ini.
Pemimpin negara bagian Victoria, Daniel Andrews, menunda pembukaan kembali Kota Melbourne pada Minggu (25/10/2020) waktu setempat, setelah muncul wabah di wilayah utara negara bagian tersebut.
Para pejabat setempat menyatakan pihaknya telah memeriksa sekitar 15.000 di area tersebut dan semuanya menyatakan negatif Covid-19.
"Ini adalah salah satu hasil terbaik yang dapat kita harapkan," kata Komandan Tes dan Keterlibatan Masyarakat Victoria, Jeroen Weimar.
Baca juga: Saat Eropa Tak Siap Menghadapi Gelombang Kedua Pandemi Corona...
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas of Oxford dan AstraZeneca berhasil membentuk kekebalan tubuh pada lansia atau lanjut usia, kelompok yang berisiko tinggi.
Ini adalah hasil uji tahap awal yang dilaporkan oleh Financial Times dengan mengutip dua orang sumber yang tak ingin disebutkan namanya, seperti dilansir dari Reuters, Senin (26/10/2020).
Menurut kedua sumber tersebut, vaksin itu memicu antibodi dan sel-T pada kelompok usia tua.
Hasil ini masih membutuhkan penelitian lanjutan untuk membuktikan vaksin Covid-19 tersebut efektif dan aman bagi pada lansia.
Baca juga: Profil AstraZeneca, Penyedia 100 Juta Vaksin Corona untuk Indonesia
Financial Times mengungkapkan rincian penelitian ini diharapkan segera dipublikasikan di jurnal kesehatan, tanpa menyebutkan nama jurnal tempat publikasinya.
Hasil penelitian ini sejalan dengan publikasi pada Juli lalu di mana vaksin AstraZeneca mendorong respons kekebalan tubuh pada grup orang dewasa berusia 18-55 tahun.
AstraZeneca dan Oxford Vaksin ini sedang melakukan uji klinis tahap akhir di Brasil, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.
Vaksin ini menggunakan vektor virus yang dilemahkan dari virus flus biasa simpanse yang mengodekan instruksi untuk membuat protein dari novel coronavirus untuk membangun kekebalan terhadap Covid-19.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat