Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia 27 Oktober: 43 Juta Infeksi | Uji Klinis Vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Lansia

Kompas.com - 27/10/2020, 08:34 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Senin (26/10/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 3.222. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 392.934 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 3.908 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 317.672 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 112 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 13.411 orang.

Baca juga: 465.000 Kasus Baru Covid-19, Bagaimana Kondisi Pandemi di Dunia?

Amerika Serikat

Warga AS berjalan di Times Square, New York, Maret 2020.Shutterstock/Adam McCullough Warga AS berjalan di Times Square, New York, Maret 2020.

Jumlah kematian akibat infeksi virus corona di Amerika Serikat (AS) terus mengalami peningkatan, seperti yang ditakutkan oleh para ahli.

Melansir Al Jazeera, Senin (26/10/2020), peningkatan angka kematian per hari tersebut terjadi di setiap negara bagian.

Kendati demikian, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa negaranya dalam kondisi baik-baik saja.

Selain itu, menjelang hari pemilihan presiden dan wakil presiden AS yang tak lebih dari seminggu lagi, rata-rata kematian per hari di AS naik 10 persen selama dua minggu terakhir.

Pakar kesehatan telah memperingatkan bahwa hanya masalah waktu sebelum kematian meningkat, mengingat lonjakan kasus yang memecahkan rekor yang melanda negara itu.

Baca juga: Benarkah Pengobatan Covid-19 yang Dipakai Donald Trump Berasal dari Jaringan Janin?

Sri Lanka

Masih mengutip dari sumber yang sama, salah satu negara di Asia Selatan, Sri Lanka, menutup parlemen setelah kasus virus corona terdeteksi.

Parlemen ditutup selama dua hari setelah seorang petugas polisi di kompleks itu dinyatakan positif terkena Covid-19 di tengah lonjakan kasus baru di negara itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com