Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Ada beragam alasan mengapa pesan ini kembali muncul.
"Posting tersebut adalah posting lama yang diolah ulang. Ini adalah hoaks. Pemerintah sama sekali tidak melakukan apa yang disampaikan dalam posting tersebut," kata Ferdinandus kepada Kompas.com pada 30 Agustus 2018.
Pesan seperti ini pernah muncul awal Januari 2018 dan telah diklarifikasi. Akan tetapi, pesan yang sama terus diolah ulang dan disebar banyak pengguna.
Ferdinandus mengimbau masyarakat untuk tidak turut menyebarkan informasi hoaks ini.
Pemerintah telah mempunyai aturan terkait penyampaian informasi melalui media sosial yang tertera pada UU ITE pasal 27 sampai pasal 37 Nomor 1 Tahun 2008.
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi di media sosial bahwa seluruh aktivitas ponsel dipantau tidak benar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.