Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Dunia 14 Oktober: China Akan Berikan Vaksin Covid-19 pada Para Siswa

Kompas.com - 14/10/2020, 07:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (13/10/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 3.906. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 340.622 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 4.777 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 263.296 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 92 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 12.027 orang.

Baca juga: UPDATE 13 Oktober: 340.622 Kasus Covid-19 dan Pemda yang Mulai Lengah

China

Salah seorang pasien virus corona yang mendapatkan penanganan tim medis di China.Reuters via BBC Salah seorang pasien virus corona yang mendapatkan penanganan tim medis di China.

China mempertimbangkan untuk memberikan para siswa vaksin Covid-19 eksperimental.

Melansir Al Jazeera, Selasa (13/10/2020), China National Biotec Group Co, anak usaha milik negara Sinopharm Group Co., sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah China tentang memberi siswa yang pergi ke luar negeri untuk mempelajari vaksin eksperimentalnya.

Berbagai lembaga pemerintah masih mengerjakan rencana tersebut dan belum ada keputusan akhir yang dibuat.

Perusahaan tersebut sedang membangkan pengujian tahap ketiga, telah diizinkan untuk penggunaan darurat di China dan telah diberikan kepada ratusan ribu orang di sana, termasuk pekerja medis dan karyawan perusahaan milik negara.

Baca juga: Apa Itu Norovirus, Penyebab Wabah Diare yang Menyerang Warga di China?

Qatar

Masih dari sumber yang sama, Qatar memperpanjang aturan karantina untuk pelancong hingga 31 Desember 2020.

Dengan kata lain, Qatar telah memperpanjang aturan karantina ketat yang mewajibkan para pelancong untuk diisolasi hingga 14 hari setelah kedatangan mereka di negara itu.

Selain itu, wisatawan dari negara berisiko tinggi untuk Covid-19 diharuskan mendapatkan 'sertifikat bebas virus' sebelum kedatangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com