"Untuk semua kedatangan - termasuk warga negara, penduduk dan pemegang visa - persyaratan karantina sekarang diperpanjang untuk semua tanggal kedatangan hingga 31 Desember 2020," lapor surat kabar The Peninsula, mengutip situs web Discover Qatar.
Kedatangan ke Qatar dari "negara berisiko rendah" akan diminta untuk menjalani tes virus corona di bandara dan menandatangani janji resmi untuk mematuhi karantina di rumah selama seminggu.
Negara terparah kedua di dunia mencatat 55.342 kasus baru Covid-19 pada Selasa (13/10/2020), penghitungan satu hari terendah sejak pertengahan Agustus.
Kementerian kesehatan menaikkan jumlah yang dikonfirmasi di India menjadi lebih dari 7,18 juta kasus tetapi negara itu menunjukkan tren penurunan kasus harian selama lima minggu terakhir.
Menurut data kementerian, rata-rata jumlah kasus harian antara 9-15 September adalah 92.830. Rata-rata itu terus menurun sejak itu, turun menjadi kurang dari 73.000 per hari selama seminggu terakhir.
Kementerian kesehatan juga melaporkan 706 kematian dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah korban menjadi 109.856.
Negara bagian Maharashtra, Karnataka, Tamil Nadu, Benggala Barat dan Uttar Pradesh melaporkan kematian terbanyak, dengan hampir 60 persen dari total kematian di seluruh negeri.
Sementara itu, tingkat pengujian India tetap konstan, dengan lebih dari satu juta pengujian dilakukan setiap hari.
Baca juga: Kisah Koki Bintang Michelin Beri Makan Jutaan Warga India dari Amerika
Produsen obat AS Eli Lilly and Co mengatakan pada Selasa bahwa uji klinis perawatan antibodi Covid-19 yang disponsori pemerintah telah dihentikan sementara karena masalah keamanan.
Perusahaan farmasi AS tersebut mengumumkan menghentikan pendaftaran dalam uji coba pengobatan antibodi Covid-19 'karena sangat berhati-hati'.
"Karena sangat berhati-hati, dewan pemantau keamanan data independen (DSMB) ACTIV-3 telah merekomendasikan jeda dalam pendaftaran," kata juru bicara Lilly Molly McCully.
"Lilly mendukung keputusan DSMB independen untuk memastikan keamanan pasien yang berpartisipasi dalam penelitian ini dengan hati-hati," imbuhnya.
Obat Lilly mirip dengan perawatan Regeneron Pharmaceuticals, Inc yang diterima Presiden AS Donald Trump setelah dia tertular Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.