Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Mengenang Gerakan 30 September | Cara Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta untuk UMKM

Kompas.com - 01/10/2020, 05:25 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima puluh lima tahun lalu, tepatnya 30 September 1965, terjadi peristiwa memilukan yang menjadi duka bangsa Indonesia.

Peristiwa Gerakan 30 September atau sering disebut G30S/PKI. Peristiwa ini menewaskan 7 jenderal.

Berita seputar mengenang tragedi itu menjadi berita yang banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (30/9/2020) hingga Kamis (1/10/2020) pagi.

Berita dengan berbagai topik lainnya juga masih diikuti pembaca.

Berikut sejumlah berita populer laman Tren:

1. Mengenang peristiwa Gerakan 30 September

Malam hari, 30 September 1965 hingga pagi keesokannya, sebanyak tujuh orang perwira TNI dibunuh secara keji.

Mereka dituduh akan melakukan makar terhadap Presiden Pertama RI Soekarno melalui Dewan Jenderal.

Jenazah ketujuh pahlawan revolusi tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sebuah sumur di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Tragedi ini dikenang sebagai Gerakan 30 September. Ikuti dalam beberapa berita berikut ini:

2. Bantuan Rp 2,4 juta untuk UMKM

Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai bagi para pelaku usaha kecil menengah mikro (UMKM) di Indonesia pada masa pandemi virus corona ini.

Bantuan itu adalah Banpres Produktif untuk Usaha Mikro alias BLT UMKM sebesar Rp 2,4 juta. 

Hingga saat ini, pendaftaran untuk mendapatkan bantuan masih dibuka/

Bagaimana cara mendapatkannya? Pertama, pastikan bahwa Anda termasuk dalam kelompok yang memenuhi persyaratan mendapatkan bantuan ini.

Selengkapnya bisa dibaca di sini:

Masih Dibuka, Berikut Cara Dapatkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com