Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Dampak Resesi terhadap Masyarakat | Cara Cek Bantuan Kuota Kemendikbud

Kompas.com - 24/09/2020, 05:25 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kuartal III 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan kembali minus. Dengan kondisi ini, resesi ekonomi tak bisa dihindarkan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyebutkan kemungkinan pertumbuhan ekonomi minus pada kuartal III 2020.

Sebelumnya, pada kuartal II pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah mengalami minus 5,32 persen.

Berita seputar Indonesia di ambang resesi dan apa saja yang harus dipersiapkan masyarakat, menjadi berita yang banyak diikuti pembaca di laman Tren sepanjang Rabu (23/9/2020) hingga Kamis (24/9/2020) pagi.

Berita-berita seputar perkembangan virus corona juga masih diikuti pembaca.

Berikut sejumlah berita populer laman Tren:

1. Dampak resesi terhadap masyarakat

Jika Indonesia menghadapi resesi, bagaimana situasi ekonomi?

Perlu diketahui, resesi ekonomi merupakan kondisi ketika terjadi penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

 

Apa dampaknya bagi masyarakat? Simak selengkapnya dalam beberapa berita ini:

2. Cara cek bantuan kuota internet dari Kemendikbud

Penyaluran kuota belajar dari Kemendikbud dimulai Selasa (22/9/2020).

Rencananya, penyaluran akan dilakukan bertahap dari September hingga Desember 2020. Bagaimana cara mengecek dan mengetahui apakah bantuan sudah diterima atau belum?

Ada sejumlah panduan yang perlu Anda ketahui, bagi para pengguna sejumlah provider.

Simak cara selengkapnya pada berita berikut:

Cara Cek Bantuan Kuota Kemendikbud di Kartu Telkomsel, XL, Axis, dan Tri

3. Kenapa Jokowi Gunakan Bahasa Indonesia Saat Pidato di Sidang PBB?

Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.ANTARA FOTO/HO/KEMENLU Presiden Joko Widodo bersiap menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Jokowi menggunakan bahasa Indonesia karena sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia pada 30 September 2019.

Perpres itu menghapus Perpres Nomor 16 Tahun 2010 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Resmi Presiden dan/atau Wakil Presiden serta Pejabat Lainnya.

Dengan adanya Perpres No 63/2019, maka bahasa Indonesia wajib digunakan dalam pidato resmi presiden, wakil presiden, dan pejabat negara lain, baik di dalam maupun di luar negeri.

Baca selengkapnya di sini:

Jokowi Pidato di Sidang Umum PBB Pakai Bahasa Indonesia, Mengapa?

4. Penyebaran Covid-19 di pesawat

Penelitian CDC menyebutkan, terjadi penularan COvid-19 dalam sebuah perjalanan pesawat dari London ke Hanoi, Vietnam.

Seorang penumpang yang positif Covid-19 menginfeksi 15 penumpang lain.

Sebanyak 12 penumpang di kelas bisnis dan dua penumpang di kelas ekonomi, serta seorang awak pesawat terinfeksi pada 1 Maret 2020.

Simak penelitian selengkapnya pada berita berikut ini:

CDC Sebutkan Adanya Penyebaran Covid-19 di Pesawat, Ini Penjelasannya...

5. Daftar daerah yang berpotensi hujan lebat

Ilustrasi hujan.oceanicpropertiesllc.com Ilustrasi hujan.
Pada masa peralihan musim saat ini perlu diwaspadai adanya potensi hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, bahkan fenomena hujan es.

Masyarakat diimbau untuk terus waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Daerah mana saja yang berpotensi hujan lebat?

Simak daftar dari BMKG dalam berita ini:

Daftar Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat hingga 28 September 2020

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menengal Apa itu Resesi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com