Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Minyak Kayu Putih Dapat Membunuh Covid-19

Kompas.com - 02/09/2020, 11:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

 

KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi mengenai manfaat minyak kayu putih yang dapat membunuh virus Covid-19.

Kabar itu menyatakan mengoleskan minyak kayu putih ke dada dan meminum secangkir teh panas yang sudah diteteskan minyak kayu putih dapat menyembuhkan pasien positif Covid-19.

Ada yang perlu diluruskan dari informasi ini. Sebab, hingga saat ini, belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa minyak kayu putih yang berasal dari tanaman eucalyptus bisa membunuh virus Covid-19.

Narasi yang Beredar

Sejumlah akun di media sosial Facebook mengabarkan soal minyak kayu putih bisa membunuh Covid-19. Salah satunya, akun Facebook Lidya Vivi.

Dalam unggahannya pada Selasa (1/9/2020), Lidya Vivi melayangkan kisah kesaksian dari Lukman Djaja yang terinfeksi Covid-19.

Lukman sudah dirawat selama 37 hari di Wisma Atlet dan telah lima kali menjalani tes swab. Hasilnya, tetap positif Covid-19.

Hingga dia mencoba mengoleskan minyak kayu putih, kemudian minum secangkir teh panas yang sudah diberi setetes minyak kayu putih. Cara itu dilakukannya selama 7 hari.

Pada swab test keenam dan ketujuh, hasil tes negatif.

Berikut cuplikan kesaksian Lukman: "Kepada mereka2 yg swab test nya sdh 7 kali positip, saya sarankan menggunakan minyak kayu putih. APA YANG TERJADI ...... !!! SWAB TEST mereka ke 8 & 9 hasilnya NEGATIF."

Penggunaan minyak kayu putih itu lantas disarankan Lukman ke penghuni Wisma Atlet yang dinyatakan positif Covid-19 dari tujuh kali mengikuti tes swab. Hasilnya, pada tes swab kali ke delapan dan sembilan, hasilnya negatif.

Akun Facebook lain juga membagikan kesaksian Lukman Djaja soal manfaat minyak kayu putih untuk menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19. Sebut saja, akun Facebook NaNk Skyb, Muhammad Jacky, dan Syahri.

Penjelasan Ilmiah

Dikutip dari Kompas.com, minyak kayu putih berasal dari tanaman asli Australia, eucalyptus atau kayu putih. Minyak kayu putih digunakan sebagai antiseptik alami, pengharum, hingga bahan kosmetik.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSI, mengatakan eucalyptus memang memiliki sejumlah zat aktif yang bersifat anti bakteri, anti virus, dan anti jamur.

"Memang pernah ada penelitian eucalyptus efektif untuk membunuh virus betacorona, tetapi bukan virusnya Covid-19, SARS-CoV-2," kata dr Inggrid kepada Kompas.com.

Dia menjelaskan virus corona pada penyakit yang mewabah saat ini, SARS-CoV-2, memang termasuk dalam virus betacorona.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

13 Manfaat Daun Kelor, Ampuh Kontrol Gula Darah dan Atasi Kolesterol

Tren
Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Pekerja yang Terkena PHK Masih Menerima Manfaat JKN Selama 6 Bulan, Ini Syaratnya

Tren
Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Embun Upas Akan Muncul Kembali di Dieng, Kapan Terjadi?

Tren
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC)? Berikut Tugas dan Wewenangnya

Tren
ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

ICC Ajukan Surat Penangkapan Pimpinan Israel dan Hamas, Peluang Netanyahu Ditahan?

Tren
Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Ali Bagheri, Diplomat Ulung dan Pengkritik Keras Barat yang Kini Menjabat sebagai Menlu Iran

Tren
Cerita di Balik Jasa 'Santo Suruh' yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Cerita di Balik Jasa "Santo Suruh" yang Mau Disuruh Apa Saja, dari Jemput Anak Main juga Kubur Ari-ari

Tren
Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Suhu Udara Capai 50 Derajat Celsius, Ini Imbauan bagi Jemaah Haji yang Tiba di Makkah

Tren
Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada 'Bumi Manusia'

Kemendikbud Rekomendasikan 177 Karya Sastra di Sekolah, Ada "Bumi Manusia"

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com