Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Vaksin Covid-19 Bikin Mandul hingga Ivermectin Obat Corona

Kompas.com - 30/08/2020, 20:17 WIB
Gloria Natalia Dolorosa

Penulis

Klarifikasi: nyamuk rekayasa genetika bukan untuk lawan virus corona

Masih berkaitan dengan nyamuk. Sebuah akun Facebook menarasikan bahwa 750 juta nyamuk hasil rekayasa genetik yang akan disebarkan di AS bertujuan melawan virus corona. Narasi tersebut menyesatkan.

Gambar yang diunggah memang benar, merujuk pada rencana pemerintah Florida, AS, untuk menyebarkan 750 juta nyamuk guna memerangi nyamuk Aedes aegeypti.

Nyamuk aedes ageypti kerap menyebarkan penyakit mematikan bagi manusia, seperti demam berdarah, Zika, chikungunya, dan demam kuning.

Namun, kalimat dalam posting akun itu tidak tepat. Nyamuk yang akan diedarkan bukan untuk melawan virus corona.

Klarifikasi selengkapnya atas informasi ini dapat Anda baca di artikel berikut:

Nyamuk Rekayasa Genetik untuk Melawan Zika 

Hoaks WHO Rekomendasikan Tidak Gunakan Masker

Di media sosial beredar dokumen berlogo World Health Organization (WHO) yang diklaim berisi pernyataan WHO tidak merekomendasikan penggunaan masker selama pandemi Covid-19.

Dokumen berjudul "Covid Peer-Reviewed Research, June 5th, 2020" itu berisi hasil riset ilmiah yang berupaya membuktikan bahwa WHO tidak merekomendasikan penggunaan masker di masa pandemi Covid-19 ini.

Juru Bicara WHO, Margaret Harris, menyatakan bahwa dokumen tersebut bukanlah dokumen WHO. Pada 5 Juni 2020 WHO merekomendasikan agar pemerintah mendorong masyarakat mengenakan masker.

Artikel selengkapnya dapat Anda simak di sini:

[HOAKS] WHO Rekomendasikan Tidak Gunakan Masker 

Hoaks Ivermectin Jadi Obat Covid-19

Ilustrasi virus corona (Covid-19)KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi virus corona (Covid-19)
Akhir pekan ini media sosial dibanjiri informasi soal ivermectin yang diklaim efektif mengobati orang yang terjangkit Covid-19. Informasi ini membangkitkan informasi pada April 2020 bahwa ivermectin memang mampu melawan virus corona.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) menegaskan perlu pengujian lanjutan untuk memastikan apakah ivermectin dapat mencegah atau mengobati Covid-19. Ivermectin sendiri sudah disetujui untuk infeksi parasit.

Informasi soal ini dapat Anda simak di artikel berikut:
[HOAKS] Ivermectin Jadi Obat Covid-19 

*****

Ikuti pula berbagai informasi yang sudah ditelusuri Cek Fakta Kompas.com pada laman Hoaks atau Fakta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com