KOMPAS.com - Anak-anak dapat membawa virus corona di dalam hidung dan tenggorokan mereka selama beberapa minggu meskipun tidak menunjukkan gejala.
Artinya, anak-anak dengan gejala ringan atau bahkan yang tidak menunjukkan gejala sama sekali dapat menginfeksi orang-orang di sekeliling mereka tanpa diketahui.
Temuan ini dilaporkan oleh peneliti di Korea Selatan pada Jumat (28/8/2020).
Baca juga: Memprediksi Kapan Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir...
Dalam penelitian rangkaian kasus ini, infeksi yang tidak terlihat pada anak-anak kemungkinan berkaitan dengan penularan Covid-19 yang tidak terdeteksi di masyarakat.
Melansir DW, Sabtu (29/8/2020), dalam penelitian sebelumnya, peneliti di Boston menyebut bahwa anak-anak dan anak muda yang diamati membawa muatan virus yang tinggi.
Sementara, dalam penelitian baru yang dipublikasikan pada 28 Agustus 2020 di laman jurnal medis JAMA Pediatrics, dihasilkan beberapa temuan baru.
Baca juga: Vaksin Corona dari Oxford Dinilai Aman, Dijanjikan Siap pada September