KOMPAS.com - Penelitian tentang vaksin virus corona terus berjalan bahkan proses pengujiannya dipercepat.
Ada tiga vaksin coronavirus berbeda yang dirilis pada Senin (20/7/2020) menunjukkan bahwa ketiganya aman.
Semuanya menunjukkan hasil positif dengan bukti bahwa vaksin tersebut dapat menghasilkan respons imun yang diharapkan dapat melindungi orang terhadap infeksi.
Baca juga: WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021
Salah satu dari vaksin itu adalah vaksin yang dikembangkan oleh University of Oxford.
Dilansir CNN, Selasa (21/7/2020), hasil awal dari percobaan fase 1/2 menunjukkan bahwa vaksin coronavirus yang dikembangkan oleh University of Oxford dan AstraZeneca aman dan menginduksi respons imun.
Penelitian tersebut dipantau secara cermat dan diterbitkan dalam jurnal The Lancet.
Baca juga: Mengapa Kasus Covid-19 di Jatim, Sulsel, dan Kalsel Masih Tinggi? Berikut Analisisnya...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.