Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Disebut-sebut, Ternyata Ini Sejarah dan Asal Usul 'Hari-H'

Kompas.com - 21/07/2020, 14:03 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan istilah "Hari H" untuk menggambarkan waktu dilaksanakannya sebuah acara sering kita jumpai sehari-hari. 

Bahkan, kemungkinan sebagian besar orang pernah menggunakannya, termasuk untuk menghitung mundur atau maju dari sebuah acara, seperti H-1, H-2, H+1, H+2, dan seterusnya.

Seperti H-1 Lebaran, hari H pelaksanaan pernikahan atau H+2 kejadian. 

Namun, adakah yang tahu bagaimana sejarah penggunaan istilah ini dan apa arti dari huruf H ini?

Ternyata apabila ditelusuri, penggunaan istilah ini tidak terlepas dari terminologi militer yang pernah populer digunakan selama Perang Dunia II.

Sebagaimana diketahui bahwa dalam bahasa Inggris, istilah Hari-H juga digunakan, yaitu menjadi D-Day.

Makna D dalam D-Day atau H dalam Hari-H

Melansir History, pada 6 Juni 1944, pasukan Sekutu melakukan serangan besar-besaran kepada Jerman di pantai Normandia, Perancis.

Invasi ini sering disebut dengan "D-Day".

Sebagian orang berpendapat bahwa D mewakili "day" atau "hari" dalam bahasa Indonesia. 

Namun, sebagian lainnya berpendapat tentang arti lain seperti "departure" atau "keberangkatan" hingga "decision" atau "keputusan" maupun "doomsday" atau kiamat.

Menurut militer AS, "D-Day" merupakan istilah yang digunakan oleh Angkatan Darat untuk menunjukkan tanggal mulainya operasi lapangan tertentu.

Dalam hal ini, "D" di dalam "D-Day" tidak benar-benar berarti apapun, tetapi hanya menjadi sebuah penunjuk yang digunakan untuk menetapkan hari tertentu di dalam kalender.

Militer menggunakannya ketika merencanakan aksi tertentu.

Militer juga menggunakan istilah "H-Hour" untuk merujuk waktu saat aksi di "D-Day" dimulai.

Baca juga: Kisah di Balik D-Day (Bagian I): Bencana Jelang Pendaratan Normandia

Terminologi pendek ini disebut membantu mencegah tanggal misi sebenarnya diketahui oleh musuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com