Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Virus Corona Terdeteksi pada Anak-Anak Selama Berminggu-minggu

Kompas.com - 31/08/2020, 09:31 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hasil penelitian baru

Penelitian yang dilakukan oleh Roberta L. DeBiasi dan Meghan Delaney menganalisis 91 anak-anak di 22 rumah sakit di Korea Selatan.

Penelitian ini dilakukan antara 18 Februari-31 Maret 2020 lalu.

Di antara pasien-pasien yang diamati, 20 dari mereka atau 22 persen pasien tidak menunjukkan gejala yang terlihat jelas selama penelitian.

Adapun 18 anak-anak atau 20 persennya masuk ke kategori presymptomatic atau awalnya tidak terlihat gejala tetapi kemudian menunjukkan gejala setelahnya.

Baca juga: Kasus-Kasus Baru Covid-19 di Singapura, 1 Orang dari Indonesia

Secara total, lebih dari separuh anak-anak tersebut, yaitu 71 anak menunjukkan gejala, termasuk demam, batuk, diare, sakit perut, kehilangan indra penciuman dan pengecap. 

Lama waktu munculnya gejala pun beragam, yaitu dari 1-36 hari.

Data penelitian juga menunjukkan bahwa hanya 8,5 persen dari pasien dengan gejala yang didiagnosis Covid-19 saat gejala tersebut mulai terlihat. 

Kebanyakan pasien dengan gejala, yaitu 66,2 persen, mengalami gejala sebelum didiagnosis. Sementara, 25,4 persen mengalami gejala setelah didiagnosis.

Baca juga: Libur Panjang dan Cara Meminimalkan Risiko Penularan Covid-19...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com