Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] WHO Rekomendasikan Tidak Gunakan Masker

Kompas.com - 25/08/2020, 17:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, di media sosial beredar dokumen berlogo World Health Organization (WHO) yang diklaim berisi pernyataan WHO tidak merekomendasikan penggunaan masker selama pandemi Covid-19.

Namun, WHO menyatakan dokumen tersebut bukan berasal dari mereka.

Informasi yang menyebut bahwa WHO tidak merekomendasikan penggunaan masker adalah tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Dari penelusuran Kompas.com, terdapat dua akun yang mengunggah foto dokumen berlogo WHO.

Dokumen itu berjudul "Covid Peer-Reviewed Research, June 5th, 2020."

Dokumen tersebut berisi hasil riset ilmiah yang berupaya membuktikan bahwa WHO tidak merekomendasikan penggunaan masker selama pandemi Covid-19.

Salah satu hasil riset dalam dokumen itu yakni: "Saat ini, tidak ada bukti langsung (dari studi tentang Covid-19 dan pada orang sehat di masyarakat) tentang keefektifan secara universal penggunaan masker pada orang sehat di masyarakat guna mencegah infeksi virus pernapasan, termasuk Covid-19."

Akun Facebook Dan McGraw mengunggah foto dokumen tersebut pada 5 Agustus 2020.

Dia menulis, "Does the WHO recommend wearing masks in public setting? Simple Answer. No. Thx Janice Hicks."

Akun lain yang mengunggah dokumen serupa yakni Robert Foster. Dalam unggahan pada 28 Juli 2020 itu, dia menulis, "You are being lied to. Believe it or not. Truth."

Tangkapan layar informasi yang menyebutkan dokumen WHO tidak menganjurkan penggunaan masker. Informasi ini hoaks.Facebook Tangkapan layar informasi yang menyebutkan dokumen WHO tidak menganjurkan penggunaan masker. Informasi ini hoaks.
Benarkan dokumen tersebut resmi dikeluarkan WHO?

Konfirmasi WHO

Mengutip AFP Fact Check, Juru Bicara WHO, Margaret Harris, melalui surat elektronik menyatakan bahwa dokumen tersebut bukan dokumen WHO.

"Ini bukan dokumen WHO, namun siapa pun yang membuatnya telah memilih sejumlah materi di luar konteks dokumen WHO," kata Harris seperti dikutip AFP Fact Check, Kamis (20/8/2020).

AFP Fact Check menulis bahwa pemakaian masker telah menjadi pedoman dari WHO sejak dimulainya wabah di Wuhan, China, pada 2019.

Pedoman tersebut awalnya direkomendasikan bagi petugas kesehatan dan orang sakit.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com