Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Pengumuman Ujian Mandiri Unsoed Dilaksanakan? Simak Informasinya di Sini!

Kompas.com - 26/08/2020, 09:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan oleh beberapa akun yang menanyakan kapan dan bagaimana cara melihat hasil ujian mandiri (UM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Salah satu akun Twitter @utbkfess mengunggah pertanyaan mengenai kapan tepatnya waktu pengumuman UM Undip.

"Guys pengumuman um UNSOED hari dan jam brapa??," tulis akun Twitter @utbkfess.

Baca juga: Hasil Seleksi Mandiri UNY dan Unpad Diumumkan Hari Ini, Simak Informasi Lengkapnya...

Bukan hanya akun Twitter @utbkfess, pemilik akun Twitter lain, yakni @detektiftintin juga mengunggah pertanyaan yang sama.

Ia menanyakan kapan tepatnya waktu pengumuman UM Unsoed.

"Pengumuman um unsoed besok jam berapa?," tulis akun Twitter @detektiftintin.

Baca juga: Berikut Cara, Syarat, dan Jadwal Daftar Ulang Mahasiswa Baru di Unnes, Unsoed, dan UNS

Tak hanya soal kepastian kapan pengumuman, pertanyaan mengenai cara melihat hasil UM Unsoed juga turut diunggah oleh salah satu warganet ini.

Akun Twitter @rlnjya mengunggah soal pertanyaan tersebut.

"liat hasil pengumuman um unsoed gimana si? aku kok gak bisa2 ya?," tulis akun Twitter @rlnjya.

Baca juga: Plus Minus Wacana Program Bela Negara...

Baca juga: Berikut Cara, Syarat, dan Jadwal Daftar Ulang Mahasiswa Baru di Unnes, Unsoed, dan UNS

Penjelasan Unsoed

Guna menjelaskan hal tersebut, Kompas.com menghubungi Sekretaris Unit Pelayanan Terpadu Unsoed, Wisnu Widjanarko.

Pria yang sebelumnya ditunjuk menjadi Humas Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Unsoed jalur SNMPTN dan SBMPTN ini menyebut bahwa pengumuman UM Unsoed sudah dapat dilihat pada Rabu (26/8/2020) pagi.

Lebih jelas terkait pengumuman tersebut, pihaknya juga telah memberitahukan atau mengunggahnya di laman resmi penerimaan mahasiswa baru Unsoed.

"Merujuk pada laman SPMB, pengumuman diagendakan hari ini, tanggal 26 Agustus 2020," kata Wisnu saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Cara dan Syarat Daftar Ulang Mahasiswa Baru di Unud, Unhas, dan Unmul

Mengenai tepat waktunya, Wisnu telah mengonfirmasi hal itu kepada bagian akademik Unsoed dan pengumuman sudah dapat diakses pada Rabu (26/8/2020) pagi.

Adapun peserta dapat mengakses pengumuman UM Unsoed pada laman https://pengumuman.spmb.unsoed.ac.id/.

"Sudah bisa diakses pagi ini melalui pengumuman.spmb.unsoed.ac.id," jelas Wisnu.

Baca juga: Viral soal Kasus Bunuh Diri Mahasiswa karena Skripsinya Kerap Ditolak Dosen, Ini Analisis Pengamat Pendidikan

Input nomor peserta

Sebelum melihat hasilnya, Wisnu melanjutkan, peserta terlebih dahulu harus menginput nomor peserta, tanggal lahir, dan kode verifikasi di kolom yang sudah tersedia.

Setelah semua terisi, peserta dapat mengklik tombol "Lihat Hasil Seleksi".

"Untuk melihat pengumuman, harus menginputkan nomor peserta dan tanggal lahir," jelas Wisnu.

Baca juga: Rektor Termuda Risa Santoso Bolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Tanggapan Dikti

Setelah melihat hasil UM Unsoed dan dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa baru, peserta harus melakukan registrasi ulang.

Wisnu mengatakan, registrasi tersebut akan dilakukan pada 27 Agustus hingga 2 September 2020 mendatang.

"Bagi calon mahasiswa yang diterima, wajib melakukan registrasi online di laman http://registrasi.unsoed.ac.id/apps/ pada 27 Agustus-2 September 2020 pukul 12.00 WIB," papar Wisnu.

Baca juga: Mengenal Permainan Aksara Jawa CARAKAN Ciptaan Mahasiswa UNS yang Juara di Singapura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com