Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Wacana Program Bela Negara...

Kompas.com - 20/08/2020, 19:28 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah menjajaki kerja sama dalam program bela negara.

Kerja sama tersebut guna merekrut mahasiswa untuk terlibat dalam latihan militer melalui program bela negara.

Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan langkah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan rasa cinta bangsa dan negara kepada generasi milenial.

Baca juga: Saat Militer Disebut Dibutuhkan untuk Menegakkan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19...

Hal tersebut sesuai amanat dari UU No. 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Namun sebagaiama dalam keterangan tertulisnya, program bela negara tersebut bukanlah program wajib militer (wamil).

Mahasiswa nantinya bebas memilih, bisa mengambil program tersebut atau tidak.

Baca juga: TNI AU Buka Rekrutmen Pramugari Pesawat Kepresidenan, Berikut Syarat dan Lokasi Pendaftarannya

Lantas, apa saja plus-minus program bela negara yang direncanakan pemerintah ini?

Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mangungkapkan, program bela negara memiliki kelebihan dan kekurangan.

"Kalau dilakukan secara proper, plusnya (kelebihannya) ya makin kuatnya jiwa kepeloporan, semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat, khususnya mahasiswa," ujar Khairul saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Viral Prajurit TNI Rebut Pistol Milik Polisi, Ini Penjelasannya...

Menurutnya, hal ini yang dibutuhkan negara untuk menghadapi ancaman dan tantangan di masa depan yang cendrung bersifat non-militer dan hibrida.

Sementara itu, Khairul menyampaikan, untuk kekurangan dari program ini adalah jika tidak dilakukan secara proper dan justru sarat militerisme.

"Nah jika tidak dilakukan secara proper dan justru sarat militerisme, maka minusnya juga banyak," kata dia.

"Alih-alih mencapai peningkatan daya saing dan kepeloporan, justru waham, premanisme, intoleransi pada perbedaan pandangan, akan sangat mengancam demokrasi dan hak-hak sipil," lanjut dia.

Baca juga: Alasan Gus Dur Menghapus Jabatan Wakil Panglima TNI

Membangun kedisiplinan

Sementara itu, Khairul mengatakan bahwa program bela negara ini sesuai dengan amanat UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasuinal untuk Pertahanan Negara (PSDN).

Menurutnya, UU tersebut merupakan perwujudan dari hak dan kewajiban rakyat untuk berperan serta dalam usaha pembelaan negara sebagaimana diatur dalam konstitusi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

Tren
Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com