KOMPAS.com - Pesawat pertama buatan Indonesia, N250 Gatotkaca sudah tiba di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Yogyakarta, pada Jumat (21/8/2020).
Pesawat tersebut dibawa melalui jalur darat dari PT Dirgantara Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Diberitakan Kompas.com, Jumat (21/8/2020), Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan pesawat N250 Gatotkaca merupakan pesawat buatan Indonesia pertama yang digagas oleh BJ Habibie.
"Penyerahan ini sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (SKEP) Nomor 284/VIII/2020 tanggal 14 Agustus 2020 tentang Penugasan Penerimaan Hibah Pesawat PA01 N250 milik PTDI untuk ditempatkan di Muspusdirla," ujar Manager Komunikasi Perusahaan dan Promosi PT DI Adi Prastowo.
Baca juga: Prestasi BJ Habibie, dari Pimpin Proyek N250 hingga Peroleh Penghargaan Bergengsi Edward Warner
Berikut sejumlah fakta seputar pesawat N250 Gatotkaca:
Huruf "N" pada N250 mengandung arti Nusantara.
Sedangkan angka 250 menunjukkan kapasitas penumpang, yaitu 2 mesin dan 50 penumpang.
Sementara itu Gatotkaca adalah nama yang diberikan Presiden Soeharto untuk prototipe pertama N250.
Baca juga: Virus Corona, Pilot, dan Pukulan Telak Industri Penerbangan...
Sosok penting di balik pembuatan pesawat N250 Gatotkaca adalah BJ Habibie yang saat itu menjabat sebagai Menristek atau Kepala Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).
Pesawat N250 PA01 Gatotkaca merupakan pesawat pertama hasil dari Grand Strategy tahap 3 yang dicanangkan BJ Habibie, yakni Tahap Pengembangan Teknologi.
Dilansir Kompas.com, Jumat (13/9/2019) Plt Sekretaris Perusahaan PT Dirgantara Indonesia Irlan Budiman mengatakan awalnya pesawat itu diproduksi sebanyak 4 unit saja.
Baca juga: Saat Pemerintah Hapuskan Proyek Pesawat R80, Impian Terakhir BJ Habibie...
Pesawat rancangan BJ Habibie dengan nomor registrasi PK-XNG itu terbang perdana pada 10 Agustus 1995.
Pembuatan pesawat tersebut dibiayai oleh negara sehingga pesawat N250 menjadi aset Indonesia.
Keberhasilan terbang perdana N250 pada 10 Agustus 1995 ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) yang diperingati setiap tahunnya.
Baca juga: Jadi Maskapai Pelat Merah, Garuda Indonesia Berawal dari Pesawat Sewa