Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta N250 Gatotkaca, Pesawat Kebanggaan Indonesia yang Kini Dimuseumkan

Kompas.com - 22/08/2020, 10:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

3. Menggunakan teknologi mutakhir

Dikutip Harian Kompas, 10 Agustus 1995, pesawat itu merupakan pesawat turboprop yang menggunakan teknologi mutakhir, antara lain fly by wire system, full glass cockpit with engine instrument and crew alerting system (EICAS).

Teknologi fly-by-wire (FBW) yang digunakan pada N250 merupakan yang pertama untuk pesawat berukuran tersebut. 

FBW adalah sistem kendali yang menggunakan kabel-kabel data sebagai pengganti kabel kendali dari logam yang berat dan rumit.

Baca juga: Mengenal Penghargaan Bergengsi Edward Warner yang Diberikan kepada Habibie

Ketika Habibie menyampaikan bahwa dirinya ingin menerapkan teknologi itu, sejumlah kalangan penerbangan menilai itu hanya karena kesenangan berlebihan terhadap teknologi.

FBW dinilai rumit. Habibie ingin menjadikan N250 sebagai pesawat baling-baling dengan kecepatan jelajah tinggi 330 knot atau hampir 600 kilometer per jam.

Hal itu membuat para insinyur IPTN dihadapkan pada tantangan teknik yang besar dan belum pernah mereka alami sebelumnya.

Tapi kesuksesan uji terbang N250 menjawab keraguan tersebut. Bahkan di kemudian hari ide itu diikuti oleh pesawat sejenis lain.

Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan?

3. Berhenti produksi karena krisis

Pesawat N250KOMPAS/DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO Pesawat N250

Tiga tahun setelah terbang perdana, tepatnya tahun 1998, proyek N250 dihentikan.

Irlan menjelaskan proyek N250 berhenti ketika Indonesia menandatangani kerja sama dengan IMF.

Saat itu salah satu klausul kerja sama Indonesia dengan IMF adalah menghentikan proyek pengembangan B250.

Sementara itu dilansir Harian Kompas, 10 Agustus 2015, pembuatan prototipe pesawat N250 selanjutnya kandas karena krisis moneter 1998. Untuk sampai ke produksi butuh investasi 650 juta dollar AS.

Baca juga: Resesi Ekonomi, Mengenal Apa Itu IMF, dan Perannya dalam Perekonomian Global...

Bersamaan dengan itu, IPTN mengalami kemunduran yang ditandai dengan pemutusan hubungan kerja sekitar 15.700 pekerja pada 1997.

Oleh karena itu, pesawat karya anak bangsa itu akhirnya dihanggarkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com