Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Douglas, Badai Terkuat di Dunia Sedang Mendekati Pulau Hawaii

Kompas.com - 25/07/2020, 14:20 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badai Douglas, badai terkuat di Bumi saat ini, tengah mendekati Hawaii. Namun, diperkirakan kekuatannya melemah sebelum dapat mencapai rangkaian pulau tersebut pada Minggu (26/7/2020) ini.

Puncak badai pada dengan kategori 4 terjadi pada hari Jumat (24/7/2020) dan melemah setiap harinya.

Menurut Pusat Badai Pasifik Tengah di Honolulu, pelemahan yang terjadi secara stabil diperkirakan akan berlanjut untuk dua hari ke depan saat badai mendekati Hawaii.

"Kepulauan Hawaii harus memantau kemajuan Douglas. Ada kemungkinan yang semakin besar akan terjadinya angin kencang, ombak berbahaya, dan curah hujan yang lebat mulai Sabtu malam atau Minggu," kata pusat badai sebagaimana dikutip CNN, Jumat (24/7/2020).

Kini, Douglas berada pada kategori 3 dengan angin yang berkecepatan 115 mil per jam (mph) dan memanjang hingga 25 mil dari pusat badai. 

Peringatan akan datangnya badai juga telah dikeluarkan untuk Pulau Besar Hawaii dan Wilayah Maui, yang mencakup pulau-pulau Maui, Lanai, Molokai, dan Kahoolawe.

Baca juga: Topan Amphan Terjang India dan Banglades, 2 Warga Tewas dan 5.500 Rumah Rusak

Perkiraan badai

Angin badai tropis diperkirakan akan mencapai Hawaii pada Sabtu (25/7/2020) waktu setempat.

Pusat badai sendiri memperkirakan hujan akan turun di sebagian pulau, terutama di area yang lebih tinggi.

Badai juga akan menciptakan gelombang besar yang kemungkinan dapat menyebabkan ombak yang berbahaya selama beberapa hari.

Saat ini, Douglas berada 725 mil di arah timur tenggara Hilo, Hawaii dan tengah bergerak ke arah barat-barat laut, langsung menuju deretan pulau.

Beberapa pemodelan cuaca memperkirakan lokasi-lokasi dimana badai akan terjadi.

Namun demikian, badai tetap dapat menghantam area manapun dalam jangkauan wilayah yang telah dikeluarkan oleh pusat badai.

"Sebuah hal biasa saat badai atau angin topan menuju ke arah Hawaii. Namun, biasanya mereka akan menghilang atau setidaknya melemah sebelum menghantam pulau-pulau itu," kata ilmuwan peneliti di Colorado State University, Phil Klotzbach.

Meskipun dampak yang ditimbulkan oleh badai bisa menjadi cukup parah, jarang ada badai besar yang mencapai pulau-pulau itu.

Baca juga: Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Badai di Pasifik Timur

Tangkapan layar perkembangan Badai Douglas dari web accuweather.com 25 Juli 2020screenshoot Tangkapan layar perkembangan Badai Douglas dari web accuweather.com 25 Juli 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Tren
Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Alasan Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina, Total Pelaku Jadi 9 Orang

Tren
BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Deteksi Siklon Tropis Ewiniar di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Besaran dan Jadwal Pencairan Gaji Ke-13 Tahun 2024

Tren
Rombongan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Bagaimana Aturannya?

Rombongan Mobil Elf Masuk Lautan Pasir Gunung Bromo, Bagaimana Aturannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com