Apabila menjadi 30 hari, maka tanggal 1 bulan baru akan datang lusa dari hari observasi.
Sementara jika hanya disepakati 29 hari saja, maka jika hari ini observasi, maka esok sudah masuk tanggal 1 bulan baru.
Baca juga: Mengenal Sidang Isbat dan Penentuan Awal Ramadhan, Syawal serta Dzulhijjah
Untuk menentukan apakah posisi hilal sudah menunjukkan masuk bulan baru atau belum, maka ada sejumlah persyaratan yang harus memenuhi kriteria MABIMS (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Di antaranya ketinggian Bulan minimal 2 derajat untuk seluruh wilayah negara anggota, jarak sudut Matahari dan Bulan minimal 3 derajat, atau umur Bulan minimal 8 jam setelah ijtima.
Ijtima atau konjungsi geosentris adalah peristiwa ketika Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.
Walaupun sudah terjadi ijtima, hilal belum tentu dapat diamati, misalnya karena terlalu dekat dengan Matahari.
Apabila posisi hilal belum memenuhi kriteria awal bulan yang ada, maka seluruh negara anggota MABIMS, yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, secara hisab menggenapkan hitungan bulan menjadi 30 hari.
Meski keputusan tetap berdasar musyawarah dan kesepakatan pemerintah masing-masing yang kemudian disahkan sebagai keputusan pemerintah untuk diikuti oleh seluruh warga negara.
Proses melihat hilal dan mempertimbangkan sejumlah ketentuan untuk menentukan bulan baru Hijriah akan terus dilakukan sampai kapan pun, mengingat posisi Bulan yang setiap tahunnya bergeser 3 cm dari Bumi, yang pasti akan mempengaruhi penanggalan yang ada.
Baca juga: Sidang Isbat, Rukyat, Hisab, dan Penanggalan Islam
Sering terjadi, di Arab Saudi sudah menyatakan masuk awal bulan Syawal, namun di Indonesia kita masih melakukan puasa terakhir.
Hal itu ternyata merupakan sesuatu yang wajar. Mengapa?
Sebab hilal bisa jadi sudah terlihat di Arab Saudi yang secara geografis terletak jauh di barat Indonesia dan memiliki zona waktu yang berbeda.
Misalnya, di Arab Saudi bulan sudah ada di usia 9 jam, sementara di Indonesia masih berusia 5 jam. Jika menilik syarat yang disebutkan sebelumnya, maka bulan di Indonesia akan digenapkan menjadi 30 hari, sementara di Arab Saudi 29 saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.