Agus juga menjelaskan bahwa lagu-lagu Papua kebanyakan muncul dengan sendirinya. Misalnya ketika ada di laut mereka menyanyikan tentang laut.
Contohnya lagu berjudul Apuse. Lagu itu mengisahkan angin yang bertiup sepoi-sepoi di pantai.
"Mungkin waktu itu lagu itu populer karena melodinya tanpa berpikir itu lagu dari mana. Sekarang baru populer, orang baru sadar ini lagu dari bahasa mana," kata dia.
Agus berharap lagu tersebut lekas diketahui asal muasalnya.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Oreo Supreme, Harganya hingga Budaya Hypebeast...
Dia tidak ingin lagu tersebut malah diklaim oleh pihak atau negara lain, padahal lagu itu merupakan salah satu yang populer di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Papua Suharyanto tidak bisa memberi komentar mengenai asal muasal lagu Yamko Rambe Yamko tersebut.
"Kami tidak bisa memberikan komentar, kami belum pernah melakukan kajian ilmiah tentang itu," ujarnya pada Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
Demikian juga dengan beberapa dosen etnomusikologi atau sosiologi di beberapa kampus di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI), ISI Surakarta, ISI Yogyakarta.
Saat dihubungi Kompas.com, beberapa dosen tidak bisa memberikan keterangan karena asal muasal lagu tersebut belum diketahui.
Baca juga: Sepak Terjang Benny Wenda, Disebut Dalang Kerusuhan Papua hingga Datangi Sidang PBB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.