Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Pencak Silat

Kompas.com - 13/12/2019, 12:20 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah menunggu selama dua tahun, pencak silat akhirnya ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Penetapan tersebut dilakukan di Bogota, Kolombia, Kamis (12/12/2019) waktu setempat.

Bagaimana sejarah pencak silat?

Mengenai kelahiran pencak silat di Indonesia, tak ada yang tahu secara pasti kapan pertama kali muncul.

Minimnya dokumentasi sejarah membuat sejarah awal pencak silat di Indonesia sulit dideteksi.

Namun, banyak sejarawan meyakini bahwa pencak silat bermula dari pasukan tentara di setiap kerajaan yang mahir dalam bela diri.

Baca juga: UNESCO Tetapkan Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda

Berkembang di Jawa Barat

Harian Kompas, 8 Mei 2004, menuliskan, di Jawa Barat, pencak silat mulai berkembang sejak tahun 1780.

Adalah Sakir, seorang tokoh dari Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, yang mempunyai ilmu kebatinan tinggi.

Karena dikenal dengan 'luhung elmu' (berilmu tinggi), banyak orang yang belajar bela diri kepadanya.

Sakir pun menamakan bela diri itu dengan pencak silat.

Beberapa sumber menyebutkan, bela diri itu bernama penca di Jawa Barat.

Untuk menguji kesaktiannya, Sakir pernah melawan seorang China dari Makau di Alun-alun Cianjur dan memenangkan duel itu.

Kemasyhuran Sakir akhirnya terdengar sampai ke telinga Bupati Cianjur Raden Aria Wiratanudatar II.

Sakir kemudian diangkat menjadi guru pencak silat dan juru keamanan di kantor kabupaten.

Sepeninggal Bupati Cianjur, Sakir kemudian dibawa ke Bogor dan dijadikan pengawal Bupati Bogor, dan ia tinggal di Cimande.

Oleh karena itu, pencak silat yang disebarkan Sakir dinamakan aliran Cimande.

Pencak silat Cimande ini terus menyebar hingga ke Cianjur Selatan dan Garut Selatan, terutama di daerah-daerah perkebunan.

Penyebaran ini dilakukan oleh para murid Sakir hingga tahun 1930. Setelah periode itu, berkembanglah aliran lain, seperti pencak silat Cikalong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com