Seiring berjalannya waktu, muncul masker yang terbuat dari bahan scuba atau kain yang dapat melar seperti kain spandeks.
Hingga saat ini, masker scuba telah banyak diperdagangkan dan dipakai oleh masyarakat.
Salah satu unggahan dari media sosial Twitter menyebutkan bahwa masker scuba bisa dicuci paling banyak 5 kali.
Baca juga: Meninggal karena Menggunakan Masker Saat Olahraga, Benarkah Demikian?
READY STOCK! Masker Scuba guys 5 warna gemoi bgt kan????????
— Wulanss (@wulanskrsr) April 9, 2020
- Bisa dicuci 5 kali
- Sejuuuuk di kulit
- Menutupi keseluruhan (gak ada sela di pipi/dagu)
- Menyaring debu
- Masker non medis (karena masker medis langka & mahal??) pic.twitter.com/b8E1OgVQaF
Baca juga: CDC Tambahkan 6 Gejala Baru Virus Corona, Apa Saja?
Lantas, seberapa efektifkah masker scuba untuk pencegahan penularan virus corona?
Epidemiolog dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Bayu Satria Wiratwama mengungkapkan penggunaan masker scuba tidak ada batasan maksimal pencucian.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah masker dicuci setelah digunakan seharian.
"Untuk maksimal cuci ini kaitannya sama ketahanan kain. Kalau terkait kesehatan tidak ada maksimal (pencucian), tapi sebaiknya minimal sehari sekali dicuci atau ketika kotor langsung ganti dan cuci," ujar Bayu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020).
Saat disinggung terkait jahitan pada masker scuba pada bagian luar dan dalam, Bayu menjelaskan tidak ada persoalan.
Yang terpenting dalam penggunaan masker yakni maskernya rapat di mana tidak ada lubang bekas jahitan yang memungkinkan udara luar bisa tembus masuk ke dalam masker.
Baca juga: Ilmuwan Harvard Kembangkan Masker yang Mampu Deteksi Virus Corona