Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Dipraktikkan, Masker Kain Homemade Rekomendasi ITB

Kompas.com - 02/04/2020, 08:04 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran wabah virus corona membuat masker bedah dan hand sanitizer menjadi barang langka di pasaran.

Masker bedah diperlukan salah satunya untuk melindungi diri dari paparan virus secara langsung.

Sebagai pencegahan, banyak warga yang mulai berinovasi dengan menggunakan masker yang terbuat dari kain, karena sejumlah hal.

Baca juga: Viral Foto Masker Bekas Seharga Rp 330.000 Dijual di Apotek di Yogyakarta

Sejumlah pihak pun mulai getol mengkampanyekan pemakaian masker dari kain sebagai pencegahan, salah satunya datang dari peneliti ITB.

Mereka mengajak masyarakat untuk membuat masker sendiri di rumah.

Inisiator campaign dari tim peneliti Design Ethnography Lab, ITB Prananda L. Malasan menjelaskan mereka membuat kampanye #bikinmaskersendiri untuk mengajak orang-orang dalam kondisi sehat membuat masker sendiri.

"Ini merupakan respons kami untuk membantu mengurangi pembelian berlebih pada masker bedah, sehingga tenaga kesehatan dan pasien mendapatkan masker tersebut," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Prananda menjelaskan masker kain bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah, seperti kain katun 100 persen (biasanya digunakan pada kaos-kaos oblong), sarung bantal, syal, serta lap meja.

Baca juga: Viral Driver Ojol Pakai Masker Gas karena Takut Terkena Virus Corona

Adapun kombinasi yang dianjurkan adalah:

  • kain katun 100 persen dan sarung bantal
  • kain katun 100 persen dan syal
  • lap meja dan kain katun 100 persen

Salah satu contoh masker kain homemade dibuat dari saputangan katun berukuran 40cm x 40 cm, kain sarung bantal, dan dua ikat rambut.

Salah satu cara pembuatan masker sendiri tanpa menjahit
designethno Salah satu cara pembuatan masker sendiri tanpa menjahit

Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Lipat kain menjadi dua
  2. Letakkan kain sarung bantal sebagai filter
  3. Lipat kain menjadi tiga
  4. Masukkan ikat rambut ke kedua sisi kain
  5. Lipat kedua sisi kain ke tengah, lalu sisipkan
  6. Balik kain ke bagian depan
  7. Tarik kedua ujungnya
  8. Masker siap digunakan

Baca juga: Menilik Upaya Rumah Sakit di Eropa Saat Menangani Virus Corona...

Tidak untuk pasien terinfeksi virus corona dan nakes

Pranada menegaskan masker tersebut bukan untuk tenaga medis.

"Harus digaris bawahi bahwa masker kain ini tidak diperuntukan bagi tenaga medis maupun pasien, karena tidak dapat menyaring droplet yang keluar dari hasil batuk/bersin," tuturnya.

Selain itu Prananda mengatakan mereka menyarankan untuk menggunakan minimal 2 lapis dengan mengkombinasikan kain-kain tersebut.

Dia juga menyarankan nakes maupun pasien terinfeksi virus corona tetap menggunakan masker bedah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com