KOMPAS.com - Jumlah kasus virus corona masih terus bertambah sejak pertama kali diidentifikasi pada akhir Desember 2019.
Sebagian besar negara di dunia telah mengonfirmasi kasus Covid-19 yang terjadi di wilayahnya.
Melansir data dari laman Worldometers, Senin (22/6/2020), jumlah kasus virus corona di dunia telah mencapai 9.035.375 (9,03 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, ada 469.581 kasus kematian dan 4.796.077 (4,8 juta) pasien dinyatakan sembuh.
Hingga kini, kasus terbanyak masih dicatatkan oleh AS dengan lebih dari 2 juta kasus, disusul Brazil, Rusia, India, dan Inggris.
Kondisi pandemi dan jumlah kasus pun masih terus mengalami perkembangan dari hari ke hari.
Baca juga: WHO Peringatkan Fase Bahaya Pandemi Corona, Ini Kata Epidemiolog
Berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru dari beberapa negara terkait kondisi pandemi virus corona ini:
Penambahan ini menyebabkan jumlah infeksi Covid-19 yang telah dikonfirmasi menjadi sebanyak 45.891 kasus.
Adapun jumlah pasien sembuh meningkat menjadi 18.404 atau mengalami penambahan 521 pasien.
Sementara, jumlah pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 36 orang menjadi 2.465 kasus secara total
Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 439 kabupaten/kota.
Hingga kini, jumlah ODP yang tercatat adalah sebanyak 56.436 orang dan PDP sebanyak 13.255 orang.
Melansir CNN, 21 Juni 2020, Italia mencatatkan peningkatan jumlah kematian harian terendah dari pasien virus corona sejak 2 Maret 2020.
Keterangan ini disampaikan oleh Badan Perlindungan Sipil, Minggu (21/6/2020), yang mengumumkan adanya 24 kematian baru dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data terbaru, jumlah kematian akibat virus corona di Italia secara total adalah sebanyak 34.634 kasus.
Selain itu, jumlah total kasus aktif juga telah mengalami penurunan sebanyak 240 kasus sejak Sabtu (20/6/2020) menjadi sebanyak 20.972 kasus.
Adapun kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di Italia hingga kini adalah sebanyak 238.499 kasus dengan 182.893 pasien telah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Dokter Italia Sebut Virus Corona Sudah Melemah Seperti Kucing Liar
Kewenangan Kesehatan Cile mengumumkan 5.355 kasus baru virus corona dan 202 kasus kematian baru selama 24 jam terakhir, Minggu (21/6/2020).
Peningkatan ini membuat jumlah total virus corona di negara ini menjadi sebanyak 236.748 kasus dengan total kematian 4.295 kasus.
Cile kini menjadi negara ketiga di Amerika Latin dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 tertinggi setelah Brazil dan Peru.
Secara global, negara ini juga menempati peringkat ke-9 untuk jumlah kasus virus corona terbanyak.
Ketua Epidemiolog Cile, Rafael Araos, mengatakan bahwa ada orang-orang yang kemungkinan juga telah meninggal akibat virus corona ini tanpa konfirmasi laboratorium.
Adapun pengecualian untuk para diplomat dan pelaku bisnis penting akan dibuat.
Seluruh kedatangan di Korea Selatan diharuskan untuk menjalani pemeriksaan dan karantina selama 2 minggu.
Menteri Kesehatan Park Neunghoo menyebutkan, peningkatan jumlah kasus yang terkonfirmasi dari kedatangan ini telah menjadi beban bagi sistem kesehatan nasional.
Ia mengumumkan sejumlah langkah lain sebagai mitigasi atas permasalahan ini, termasuk sistem penolakan yang lebih ketat, manajemen visa kedatangan yang lebih kuat, dan penurunan jumlah penerbangan yang beroperasi ke negara-negara dengan jumlah tinggi kasus Covid-19.
Korea Selatan sendiri melaporkan adanya 48 kasus baru pada Sabtu (20/6/2020) dimana 40 kasus di antaranya merupakan transmisi lokal.
Peningkatan tersebut membuat jumlah total kasus virus corona di Korea Selatan menjadi sebanyak 12.421 kasus.
Baca juga: Melihat Dampak di Korea Selatan hingga Perancis Setelah Sekolah Dibuka Kembali...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.