Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 18 Juni: 8,3 Juta Orang Terinfeksi | Masker Canggih di Israel

Kompas.com - 18/06/2020, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kasus virus corona di seluruh dunia terus bertambah. Di sejumlah negara, peningkatan kasus masih terjadi.

Sementara, di sejumlah negara lainnya terjadi tren penurunan kasus.

Hingga Kamis (18/6/2020) pagi, berdasarkan data Worldometers, tercatat ada 8.382.536 kasus infeksi virus corona di seluruh dunia.

Dari angka itu, ada 450.213 kematian, dan 4.377.079 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan kasus terbesar:

  1. Amerika Serikat: 2.232.104 orang terinfeksi, 119.920 orang meninggal dunia, 911.140 orang sembuh.
  2. Brazil: 955.380 orang terinfeksi, 46.510 orang meninggal dunia, dan 477.360 orang sembuh.
  3. Rusia: 553.300 orang terinfeksi, 7.478 orang meninggal dunia, dan 304.340 orang sembuh.
  4. India: 367.260 orang terinfeksi, 12.262 orang meninggal dunia, dan 194.440 orang sembuh.
  5. Inggris: 299.250 orang terinfeksi, 42.153 orang meninggal dunia.
  6. Spanyol: 291.760 orang terinfeksi, 27.136 orang meninggal dunia.
  7. Peru: 240.910 orang terinfeksi, 7.257 orang meninggal dunia, dan 128.620 orang sembuh.
  8. Italia: 237.830 orang terinfeksi, 34.448 orang meninggal dunia, dan 179.460 orang sembuh.
  9. Iran: 195.050 orang terinfeksi, 9.185 orang meninggal dunia, dan 154.810 orang sembuh.
  10. Jerman: 190.180 orang terinfeksi, 8.927 orang meninggal dunia, dan 173.600 orang sembuh.

Berikut beberapa pembaharuan seputar virus corona di seluruh dunia:

Israel

Para peneliti Israel mencoba menemukan alternatif masker.

Salah satu yang akan diciptakan adalah masker wajah yang dapat menghasilkan panas dengan mengambil daya charger ponsel dan dapat dipakai berulang.

Melalui proses pengisian daya ini, masker diklaim bisa didisinfeksi selama 30 menit dan pengguna boleh memakai masker saat dicolokkan.

Melansir dari Aljazeera, temuan tersebut dilakukan oleh Profesor Yair Ein-Eli, yang memimpin tim peneliti di Universitas Technion di Haifa, Israel.

Masker ini memiliki port USB yang menghubungkan ke sumber daya layaknya sebuah ponsel yang memanaskan lapisan dalam serat karbon hingga 70 derajat celcius, suhu yang cukup tinggi untuk membunuh virus.

Baca juga: Update Virus Corona Dunia 30 Mei: 6,02 Juta Orang Terinfeksi | Israel Kembali Alami Lonjakan Kasus

Swedia

Swedia mencabut imbauannya terhadap larangan perjalanan ke 10 negara Eropa mulai 30 Juni 2020.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde.

Sepuluh negara tersebut adalah Yunani, Kroasia, Spanyol, Italia, Portugal, Slovenia, Prancis, Islandia, Belgia, Swiss, dan Luksemburg.

"Untuk negara lain, saran (terhadap perjalanan yang tidak penting) masih berlaku. Negara-negara di luar Uni Eropa dan Schengen akan diperpanjang hingga 31 Agustus," kata Linde.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com