Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Dampak di Korea Selatan hingga Perancis Setelah Sekolah Dibuka Kembali...

Kompas.com - 04/06/2020, 12:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah negara  mulai melakukan pelonggaran berbagai pembatasan yang diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Salah satu pelonggaran yang dilakukan adalah dengan membuka kembali sekolah dan siswa kembali belajar di sekolah.

Ada kekhawatiran pembukaan aktivitas belajar di sekolah akan meningkatkan risiko penyebaran virus corona di kalangan siswa.

Bagaimana dampak pembukaan sekolah-sekolah yang dilakukan di berbagai negara?

Berikut beberapa perkembangan di antaranya:

Korea Selatan

Melansir BBC, pada Rabu (27/5/2020), Korea Selatan membuka kembali aktivitas belajar siswa di sekolah setelah negara itu melonggarkan pembatasan.

Akan tetapi, sehari kemudian, Korea Selatan melaporkan adanya 79 tambahan kasus baru.

Angka ini termasuk angka tertinggi di Korsel dalam dua bulan terakhir. Akibatnya, lebih dari 200 sekolah kembali ditutup.

Kasus baru yang muncul sebagian besar disebut berkaitan dengan perusahaan e-commerce, Coupang, yang tak mematuhi langkah pengendalian infeksi.

Seorang siswa di Seoul yang ibunya bekerja di Gudang Coupang ditemukan terinfeksi.

Sebuah laporan dari Korea Times sebagaimana diberitakan Kompas.com, 30 Mei 2020, sekolah di Ibu Kota Seoul juga menunda pembukaannya.

Baca juga: Sempat Dibuka, Ratusan Sekolah di Korea Selatan Kembali Ditutup, Ini Penyebabnya...

Denmark

Anak-anak di Denmark kembali bersekolah setelah karantina virus corona dibukaTheNewYorkTimes Anak-anak di Denmark kembali bersekolah setelah karantina virus corona dibuka
Setelah sekitar 1,5 bulan dibukanya kembali sekolah, Denmark mengklaim tak ada peningkatan kasus infeksi virus corona di negara itu.

Denmark menjadi negara di Eropa yang pertama kali membuka sekolah dan penitipan anak setelah menerapkan pengunian.

Anak-anak yang diizinkan kembali ke sekolah adalah mereka yang berusia 2 hingga 12 tahun. Pembukaan sekolah telah dilakukan sejak 15 April.

"Anda tidak dapat melihat efek negatif dari pembukaan kembali sekolah," kata Peter Andersen, Dokter Epidemiologi dan Pencegahan Penyakit Menular di Institut Serum Denmark, Kamis (28/5/2020), kepada Reuters.

Baca juga: Denmark Klaim Tak Ada Peningkatan Kasus Covid-19 setelah 1,5 Bulan Sekolah Dibuka

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Tren
Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Tren
Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Tren
Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Tren
Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Tren
Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Tren
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Tren
Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Tren
Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Rekrutmen Bersama BUMN 2024, Peserta Hanya Bisa Unduh Safe Exam Browser via Laptop

Tren
Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Jejak Prabowo di Pilpres, Akhirnya Jadi Presiden Usai 3 Kali Kalah

Tren
Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Wacana Iuran Pariwisata Melalui Tiket Penerbangan, Akankah Tarif Pesawat Akan Naik?

Tren
Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Sejarah Olimpiade yang Saat Ini Jadi Kompetisi Olahraga Terbesar di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com