Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Pria Kulit Hitam Selamatkan Pria Kulit Putih dalam Demo Black Lives Matter

Kompas.com - 15/06/2020, 12:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebuah foto seorang pria berkulit hitam memanggul pria lain yang berkulit putih viral di jagat maya pada Minggu (14/6/2020).

Diketahui, foto tersebut diambil pada Sabtu (13/6/2020) sore dalam sebuah unjuk rasa Black Lives Matter di London, Inggris.

Melansir The Guardian, Minggu (14/6/2020), pria berkulit hitam yang ada dalam foto itu bernama Patrick Hutchinson.

Sementara pria berkulit putih yang dipanggulnya adalah seseorang dari kelompok yang kontra terhadap unjuk rasa Black Lives Matter yang sedang berlangsung.

Pria itu terluka saat kedua kelompok massa saling berbenturan. Naas, ia ditangkap dan dalam kondisi yang terancam, sedangkan teman-teman dari kelompoknya meninggalkannya.

Patrick memutuskan untuk bertindak dan membantu pria itu dengan membawanya ke area yang lebih aman.

"Nyawanya ada dalam bahaya, jadi saya bergerak, menghampirinya, dan memanggulnya di pundak saya. Kemudian, saya membawanya menuju ke polisi," kata Patrick menjelaskan alasannya.

Baca juga: Demo George Floyd, 5 Patung Tokoh Dunia Ini Dirusak Massa dan Ada yang Dibuang

Meninggalnya George Floyd

Patrick mengikuti aksi unjuk rasa ini atas dasar ketidaksetujuannya terhadap tindakan yang dilakukan petugas kepolisian Minneapolis yang menyebabkan meninggalnya George Floyd.

Patrick yang ahli dalam hal bela diri dan keamanan ingin mencoba menjaga perdamaian.

"Jika tiga anggota polisi lain yang ada di sekitar George Floyd berpikir untuk bertindak dan menghentikan tindakan rekannya, seperti yang kita lakukan (terhadap pria berkulit putih ini), George Floyd masih akan hidup hari ini," kata Patrick.

“Kami hanya menginginkan persamaan, persamaan untuk kita semua. Saat ini, bobotnya tidak seimbang dan kami hanya ingin semuanya adil (tidak ada pembedaan) bagi anak-anak dan cucu-cucu kami,” lanjut dia.

Pelatih pribadi dan juga kakek Patrick mengatakan, apa yang dilakukan cucunya ini bukanlah sesuatu yang aneh. Dia hanya melakukan apa yang harus ia lakukan, yakni menolong dan menyelamatkan hidup seseorang. 

Baca juga: Meski Bersalah, Derek Chauvin, Eks Polisi Pembunuh George Floyd, Dapat Pensiun Rp 14 Miliar

Sementara sahabat Patrick, Pierre Noah, mengatakan, hal itu memang sudah seharusnya terjadi. Jika tidak, dunia akan digegerkan dengan kabar seorang kulit putih tewas di tangan kulit hitam.

"Itu hanya akan memperburuk keadaan. Jadi kami harus pergi ke sana, saya tidak bisa tidur," aku dia. 

Jadi, aksi yang dilakukan Patrick terhadap pria berkulit putih itu dianggap sebagai sebuah tindakan untuk melindungi kebaikan di masa depan.

Jika kekerasan antar-ras hari ini masih terjadi, maka seterusnya hal yang sama akan terjadi hingga anak dan cucu merasakannya.

Seorang anggota parlemen dari Partai Buruh Claudia Webbe menyebut Patrick sebagai pahlawan, karena berhasil menunjukkan sisi kemanusiaannya di tengah emosi antar-ras yang masih terus membara.

Baca juga: Kematian George Floyd, Dewan Minneapolis Ganti Polisi dengan Sistem Keamanan Komunitas

Sumber: The Guardian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com