Mengutip Business Insider Singapore (10/4/2020) Perdana Menteri Mette Frederiksen menyebut bahwa sejumlah aturan social distancing masih akan diberlakukan dan pembukaan negara akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati.
Baca juga: Pandemi Corona Berakhir, Ernest Prakasa Bakal Ajak Keluarga Liburan ke Billund Denmark
Setelah dikunci selama lebih dari 10 minggu, 11 juta penduduk di Wuhan kini kembali beraktivitas. Penguncian atau lockdown diberlakukan di kota Wuhan sejak 23 Januari dan berakhir pada Rabu (8/4/2020).
Wuhan merupakan kota di China tempat virus corona atau Covid-19 pertama kali muncul.
Dikutip dari Kompas.com (12/4/2020), pembukaan kota itu dilakukan setelah mereka hanya melaporkan 3 kasus baru dalam 3 minggu terakhir. Itu juga sehari setelah China melaporkan tidak ada kematian baru untuk pertama kali sejak Januari.
Wuhan sudah bebas dari epidemi ini selama 45 hari terakhir. Sementara itu China mengalami penurunan kasus. Pada Kamis (10/4/2020), kasus yang dilaporkan hanya 42 kasus baru. Turun 63 kasus dari sebelumnya.
Meski begitu, kota ini tetap melakukan pengujian atau tes secara teratur. Terutama pada orang yang baru datang untuk mencegah pasien terinfeksi masuk dari luar negeri.
Baca juga: Menlu AS Akui Bukti Virus Corona dari Lab Wuhan Tidak Pasti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.