Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McDonalds, Pionir Bisnis Makanan Cepat Saji yang Didirikan McDonald Bersaudara

Kompas.com - 10/05/2020, 11:57 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Restoran McDonald's pertama yang berdiri di Indonesia, McDonald's Sarinah akan ditutup secara permanen mulai 10 Mei 2020.

Restoran tersebut tutup setelah beroperasi selama 30 tahun.

Kabar mengenai penutupan permanen McD Sarinah itu dibenarkan oleh Direktur Marketing Communications, Digital, dan CBI McDonald’s Indonesia Michael Hartono.

"Secara resmi McDonald’s akan menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen pada hari Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB," ujar Michael dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

Lantas, seperti apa sejarah lahirnya McDonald's?

Baca juga: Pria Ini Sukses Tiru Menu Populer dari McDonald, Krispy Kreme dan KFC

Dirintis oleh McDonald bersaudara

McDonald’s merupakan restoran fast food terbesar di dunia.

Melansir dari The New York Post, pada 1955, McDonald's mulai berdiri di California, Amerika Serikat dengan produk unggulan berupa burger bernama Bigmac.

Richard McDonald, bersama saudara lelakinya Maurice merevolusi cara miliaran orang di seluruh dunia makan di restoran cepat saji.

Dari kedai hamburger tunggal di San Bernardino, California, pada 1948, pendekatan sistematis dikembangkan McDonald bersaudara dengan menawarkan makanan dengan harga terjangkau dan kecepatan penyajian yang tinggi.

Sistem tersebut membentuk dasar bisnis makanan cepat saji. "Seluruh konsep kami didasarkan pada kecepatan, harga dan volume yang lebih rendah," kata McDonald.

Baca juga: Kisah Mantan Presdir Bank di Balik McDonalds Pertama Indonesia di Sarinah

Ide dua bersaudara tersebut tidak datang begitu saja. Terlahir miskin di pedesaan New Hampshire, Richard dan Maurice (Mac) McDonald bermigrasi ke California pada akhir 1920-an.

Keduanya berbekal ijazah sekolah menengah dan keinginan untuk menghasilkan 1 juta dollar AS sebelum mereka berusia 50 tahun.

Sejumlah pekerjaan sambilan pun dilakukan keduanya di wilayah pinggiran.

Seperti bisnis film yang kemudian gagal. Lalu, pada akhir 1930-an mereka membuka stan hot dog di dekat lintasan balap Santa Anita di Arcadia, California, timur laut Los Angeles.

Kemudian, pada 1940, mereka membuka restoran barbekyu drive-in kecil di San Bernardino, tempat pekerja berkerah mulai tumbuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com