Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelombang Kedua Corona, Herd Immunity dan Strategi Indonesia Hadapi Pandemi

Kompas.com - 08/05/2020, 13:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

Dia memaparkan, Covid-19 memang disebut-sebut sebagai penyakit paru-paru.

Tetapi belakangan penelitian membuktikan seseorang yang terinfeksi juga mengalami dampak organ vital lain seperti jantung, otak, ginjal, hati dan pembuluh darah.

"Pada usia dewasa muda ancaman kematian disebutkan juga tinggi karena adanya pembekuan darah," ujar dia.

Strategi menghadapi pandemi 

Strategi pertama yang dilakukan dalam setiap pandemi adalah memperbanyak jangkauan testing. Hal itu untuk menentukan siapa yang terinfeksi dan mencegah jatuhnya korban dalam kondisi kritis.

"Kalau dia punya penyakit bawaan dan jatuh dalam kondisi kritis, peluang kematiannya cukup besar," kata dia.

Testing juga mencegah penyebaran semakin meluas, setelah dilakukan pelacakan kontak langsung dengan korban pasien yang telah dinyatakan positif.

Lalu kemudian isolasi untuk melindungi masyarakat agar tidak terkena, terutama populasi yang berisiko seperti orang tua, wanita hamil dan orang yang sedang dalam terapi dengan penyakit kanker dan penyakit kronis.

Baca juga: Epidemiolog: Cuaca dan Geografis Indonesia Tak Signifikan Hambat Penyebaran Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com