Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Isi Paket Sembako Bansos Tak Lengkap, Ini Klarifikasi Kemensos

Kompas.com - 08/05/2020, 12:29 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang merekam keluhan soal isi paket bantuan sosial viral di media sosial Twitter.

Video itu diunggah oleh sebuah akun di Twitter pada 5 Mei 2020. Hingga hari ini, Jumat (8/5/2020), video tersebut telah dibagikan ulang lebih dari 1.100 kali.

Dalam video yang diunggah oleh akun @IwanSumule itu terlihat seorang ibu sedang mengeluarkan sembako dari kantong paket.

Dia menyebutkan, isinya hanya 5 liter beras, 3 bungkus mi instant, 2 kaleng sarden, dan 1/4 liter minyak goreng.  

Ibu dalam video tersebut mengatakan bahwa dirinya adalah warga RT 10 RW 08 Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: Kritik Masalah Bansos, Politisi PDI-P: Anies Tega Bayar Rp 207 Miliar untuk Formula E

Berikut narasi yang dituliskan pengunggah bersama video itu:

Konon tiap kantong paket bansos Presiden berisi:
14 bungkus mi instan
10 kg beras
2 liter minyak goreng
2 sarden
2 kornet
3 sabun batang
1 kotak teh celup
1 botol saos
1 botol kecap
1 liter susu

Kenapa di video itu jadi berkurang? Kalo benar, ada indikasi korupsi.

Iya gak sih? 

Berikut tangkap layar unggahan tersebut:

Video yang diunggah oleh seorang pengguna Twitter mengenai isi paket bansos yang diduga tak sesuai dengan yang seharusnya.Twitter Video yang diunggah oleh seorang pengguna Twitter mengenai isi paket bansos yang diduga tak sesuai dengan yang seharusnya.
Kemensos lakukan pengecekan

Kepala Biro Perencanaan Kemensos yang juga anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Adhy Karyono, memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Ia mengatakan, pada Rabu (6/5/2020), tim Kemensos telah melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.

Kemensos melakukan pengecekan ke PT Pos, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan warga setempat.

Dari penelusuran itu, diketahui bahwa ibu tersebut tidak terdata sebagai penerima bansos.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com