Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah Lemas Saat Menjalani Puasa? Simak Saran Ahli Gizi Berikut Ini...

Kompas.com - 25/04/2020, 15:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Salah satunya dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks dan dilengkapi dengan makanan berprotein dan lemak sehat.

"Jadi daripada makan nasi putih dan turunannya seperti nasi uduk, nasi goreng, maka pilih nasi merah dengan lauk plus sayur dan buah. Sayur dan buah berserat tinggi, jadi lambat dicerna tubuh," sebut Tan.

Asupan makanan itu bisa disantap baik ketika makan sahur maupun malam hari untuk berbuka puasa.

Baca juga: Tutorial Video dan Resep Mi Dok-dok dari Warung Burjo Yogyakarta

Cukupi kebutuhan sayur dan buah

Dalam satu hari, meskipun sedang menjalani puasa, seseorang setidaknya mengasup 3-5 porsi buah-buahan juga sayur-sayuran.

"Dalam sehari kita perlu mencukupi 3-5 porsi sayur dan buah loh," kata Tan.

Per porsinya bisa dilihat pada gambar ilustrasi berikut ini.

Misalnya untuk buah, satu porsinya bisa berupa 1 buah apel atau 1 buah jeruk juga pisang. Bisa juga satu porsi itu terdiri dari 10 buah anggur, dan sebagainya.

Sementara untuk sayuran misalnya sejumlah kacang-kacangan, salad sayur, lalapan, dan sebagainya sebagaimana.

Sayur-sayuran yang baik saat dikonsumsi ketika berpuasa- Sayur-sayuran yang baik saat dikonsumsi ketika berpuasa

Dengan banyaknya macam sayur, buah dan kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, dr Tan memiliki saran untuk mengatur pola makan selama puasa.

"Anggap lah sahur itu sarapan yang kepagian, habis shalat maghrib makan siang yang amat terlambat. Habis tarawih, sebelum olahraga, makan malam setengah porsi," sebut Tan membagi waktu makan menjadi 3 waktu berbeda.

"Prinsipnya, tiap makan ada sayur dan buah, aman deh," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com