Salah satunya dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks dan dilengkapi dengan makanan berprotein dan lemak sehat.
"Jadi daripada makan nasi putih dan turunannya seperti nasi uduk, nasi goreng, maka pilih nasi merah dengan lauk plus sayur dan buah. Sayur dan buah berserat tinggi, jadi lambat dicerna tubuh," sebut Tan.
Asupan makanan itu bisa disantap baik ketika makan sahur maupun malam hari untuk berbuka puasa.
Baca juga: Tutorial Video dan Resep Mi Dok-dok dari Warung Burjo Yogyakarta
Cukupi kebutuhan sayur dan buah
Dalam satu hari, meskipun sedang menjalani puasa, seseorang setidaknya mengasup 3-5 porsi buah-buahan juga sayur-sayuran.
"Dalam sehari kita perlu mencukupi 3-5 porsi sayur dan buah loh," kata Tan.
Per porsinya bisa dilihat pada gambar ilustrasi berikut ini.
Misalnya untuk buah, satu porsinya bisa berupa 1 buah apel atau 1 buah jeruk juga pisang. Bisa juga satu porsi itu terdiri dari 10 buah anggur, dan sebagainya.
Sementara untuk sayuran misalnya sejumlah kacang-kacangan, salad sayur, lalapan, dan sebagainya sebagaimana.
Dengan banyaknya macam sayur, buah dan kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, dr Tan memiliki saran untuk mengatur pola makan selama puasa.
"Anggap lah sahur itu sarapan yang kepagian, habis shalat maghrib makan siang yang amat terlambat. Habis tarawih, sebelum olahraga, makan malam setengah porsi," sebut Tan membagi waktu makan menjadi 3 waktu berbeda.
"Prinsipnya, tiap makan ada sayur dan buah, aman deh," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.