Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammed al-Abd al-Aly mengumumkan adanya 165 kasus baru pada Rabu (2/4/2020), sehingga total kasus positif mencapai 1.885.
Al-Aly juga mengumumkan tambahan lima kasus kematian baru, sehingga jumlah total korban meninggal mencapai 21, sedangkan 328 pasien dinyatakan sembuh.
"Langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh Kerajaan harus dipertahankan, karena mereka telah membantu kita semua menjaga jumlah kita rendah. Kita tidak ingin orang tua atau muda kita menderita," kata Al-Abd Al-Aly.
"Tak ada komunitas yang kebal. Virus itu bisa saja berada dalam tahap inkubasi dan gejalanya dapat mulai muncul nanti," tambahnya.
Minta tunda persiapan haji
Menteri Haji dan Umrah Mohammed Saleh Benten pada Selasa (1/4/2020) meminta umat Islam menunda persiapan untuk ibadah haji tahunan yang dijadwalkan pada akhir Juli karena pandemi virus corona.
Arab Saudi sebelumnya telah memberlakukan jam malam di tiga kota pentingnya, yaitu Riyadh, Mekkah, dan Madinah, selama 21 hari dimulai pada 23 Maret 2020.
Akses keluar masuk di ketiga kota itu juga telah ditutup sepenuhnya, disusul dengan pembatasan perjalanan di 13 provinsi lainnya.
Baca juga: Mengapa Angka Infeksi dan Kematian akibat Virus Corona di Spanyol Tinggi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.