KOMPAS.com - Hari ini 138 tahun lalu, tepatnya 3 April 1882, penjahat terkenal Amerika Serikat, Jesse James tewas ditembak rekannya sendiri, Bob Ford.
Bob nekat membunuh Jesse karena tergiur imbalan 10.000 dollar AS yang akan diberikan oleh Gubernur Missouri bagi siapa pun yang bisa menangkap Jesse, hidup atau mati.
Jesse James adalah seorang bandit terkenal di AS. Ketenarannya bisa disejajarkan dengan Billy The Kid.
Kisah hidupnya diangkat menjadi balada yang populer di abad 19, berjudul "Jesse James, Bandit Kejam dari Missouri".
Nama Jesse James juga terabadikan dalam banyak novel dan telah diangkat ke layar lebar.
Namun, kebanyakan cerita tentang Jesse menggambarkanya seperti sosok Robin Hood, yang merampok demi orang miskin.
Walaupun pada kenyataannya, Jesse James tidak lebih dari seorang penjahat yang telah melakukan banyak tindakan kejam dalam aksi perampokannya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Wabah Antraks Serang Rusia, 62 Orang Meninggal
Jesse Woodson James, nama lengkapnya, lahir di Kearney, Missouri, AS.
Dia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Alexander Franklin James atau Frank James, serta seorang adik perempuan bernama Susan Lavenia James.
Sang ayah, Robert James, memiliki sebuah peternakan di Missouri. Robert meninggal dunia saat Jesse berusia 3 tahun.
Setelah ayah Jesse James meninggal, sang ibu, Zerelda, sempat dua kali menikah dan melahirkan empat anak.
Ketika Perang Sipil Amerika pecah pada tahun 1861, Jesse dan kakaknya, Frank, memutuskan untuk bergabung dengan pasukan gerilyawan Selatan dan berperang melawan pasukan Utara.
Keduanya terlibat dalam pembantaian penduduk dan pasukan yang terkait dengan kubu Utara.
Setelah perang usai, duo James bersaudara kembali ke peternakan mereka. Namun, kehidupan peternakan yang tenang dan damai tidak lagi terasa menarik bagi keduanya.
Maka, dimulailah karir James bersaudara di dunia kriminal. Kekejaman Perang Sipil Amerika telah mengubah bocah lugu peternakan menjadi bandit yang berbahaya.